Soal Kemuhammadiyahan Kelas 11 Bab Kepribadian Muhammadiyah ~ Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal Pendidikan Kemuhammadiyahan Kelas XI SMA/SMK/MA/MAK Muhammadiyah Bab 4 yang membahas tentang Kepribadian Muhammadiyah lengkap dengan kunci jawaban dan dibawah ini terdiri dari soal-soal pilihan ganda dan soal-soal essay. Bagian pertama terdiri dari 5 soal pilihan ganda, dan bagian kedua terdiri dari 5 soal Kemuhammadiyahan Kelas XI Bab Kepribadian MuhammadiyahA. Soal Pilihan Ganda Kemuhammadiyahan Kelas 11 Bab 4 Kepribadian MuhammadiyahJawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar ma'ruf nahi munkar. Maksud dari amar ma' ruf nahi munkar adalah.... A. mengajak kepada yang baik dan mencegah dari yang burukB. mengajak kepada yang baik dan mencegah yang baikC. mengajak kepada yang kejelekan dan mencegah dari yang baikD. mengajak kebaikan dan melaksanakan kemaksiatanE. mencegah yang baik dan mengajak perdamaianKunci Jawaban A. mengajak kepada yang baik dan mencegah dari yang burukPembahasanamar ma'ruf nahi munkar dalam bahasa Arabnya al-amr bi al-ma'ruufi wa an-nahyu 'an al-munkar الامر بالمعروف والنهي عن المنكر - al-amr artinya perintah- al-ma'ruf artinya kebaikan/kebajikan- an-nahyu artinya larangan/melarang/mencegah- al-munkar kemungkaran/kejelekan/keburukan2. Rumusan Kepribadian Muhammadiyah terdiri atas empat unsur pokok dimana antara satu dengan yang lainnya merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan. Di bawah ini yang bukan termasuk unsur pokok Kepribadian Muhammadiyah adalah... A. Hakikat MuhammadiyahB. Dasar Amal Usaha MuhammadiyahC. Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Warga MuhammadiyahD. Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan MuhammadiyahE. Sifat-sifat MuhammadiyahKunci Jawaban C. Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Warga MuhammadiyahPembahasanRumusan Kepribadian Muhammadiyah merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Kepribadian Muhammadiyah mengandung empat penegasan pokok, yaitu- Hakikat Muhammadiyah- Dasar Amal Usaha Muhammadiyah- Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah- Sifat-sifat Muhammadiyah3. Dalam matan Kepribadian Muhammadiayah dinyatakan bahwa Muhammadiyah adalah dakwah lslam amar ma'ruf nahi munkar. Pernyataan itu menggambarkan komitmen Muhammadiyah terhadap al-Qur'an surat.... A. QS. Al-Ahzab ayat 21B. QS. Ali-Imran ayat 104C. QS. Al-Isra ayat 23D. QS. Lugman ayat 13E. QS. Al-Anbiya ayat 35Kunci Jawaban B. QS. Ali-Imran ayat 104PembahasanMuhammadiyah adalah gerakan Islam. Muhammadiyah adalah gerakan Islam dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid, yang bersumber pada al-Quran dan as-Sunnah dan berasaskan Islam. Penegasan tersebut adalah wujud dari komitmen persyarikatan terhadap Ali-Imran/3104 yang merupakan salah satu faktor pendorong Muhammadiyah didirikan."Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung" Ali-Imran/3 1044. Perhatikan pernyataan berikut!1 ittiba' pada langkah perjuangan Nabi Muhammad SAW2 hidup manusia bermasyarakat3 membuat prinsip kerjasama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah4 melancarkan amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah5 gotong-royong membangun jembatanPernyataan di atas yang merupakan prinsip yang tersimpul dalam Dasar Amal Usaha Muhammadiyah terdapat pada nomor... A. 1, 2 dan 3B. 2, 3 dan 4C. 1, 2 dan 4D. 3, 4 dan 5E. 2, 4 dan 5Kunci Jawaban C. 1, 2 dan 4PembahasanDasar Amal Usaha Muhammadiyaha. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taatb. Hidup manusia bermasyarakatc. Menegakkan ajaran Islam dengan keyakinan bahwa Islam satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia-akhiratd. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam adalah kewajiban sebagai bentuk ibadah kepada Allah dan ihsan kepada masyarakate. Ittiba' kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad SAWf. Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi5. Di bawah ini yang termasuk sifat dakwah Muhammadiyah untuk orang yang belum memeluk agama lslam adalah... A. ajakan dan seruan yang disertai dengan penjelasanB. dipaksa agar memeluk agama islamC. diberikan bantuan sembako dan jaminan pendidikanD. dikucilkan di dalam masyarakat jika tidak mau memeluk agama IslamE. diberi uang saku agar terpikatKunci Jawaban A. ajakan dan seruan yang disertai dengan penjelasanPembahasanMuhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid ditujukan kepada dua bidang, yaitu perseorangan dan Bidang bidang perseorangan terdiri dari dua halPertama, kepada orang yang belum Islam, bersifat ajakan dan seruan untuk memeluk agama Islam yang disertai denganalasan dan penjelasan yang bijaksana. Sehingga dengan kemauannya sendiri dan tanpa paksaan, orang non muslim akan menjatuhkan pilihannya, dan memahami secara sadar bahwasanya Islam adalah jalan keselamatan di dunia dan akhirat. Dakwah kepada seseorang yang belum masuk Islam dilakukan dengan cara damai, menggembirakan, bil hikmah wal mauidzatil hasanah sehingga menimbulkan kesan bahwasanya agama Islam adalah agama yang mudah, tidak menambah beban ataupun kepada orang yang telah Islam. Dakwahnya bersifat pembaruan tajdid, yaitu mengembalikan ajaran ajaran Islam kepada ajaran yang asli-murni. Pemurnian ini di antaranya meliputi bidang akidah, ibadah dan dalam bidang akidah disebutkan bahwa Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya akidah Islam yang murni, bersih dari kemusyrikan, bid'ah, khurafat dan tahayul. Pemurnian dalam bidang ibadah dilakukan dengan menuntunkan ibadah sebagaimana tuntunan Rasulullah SAW. Pemurnian dalam bidang akhlak yaitu dengan memurnikan perilaku sebagaimana perilaku yang ditunjukkan dalam Al-Qur'an dan Sunnah, yang tidak bersendi pada nilai-nilai ciptaan Bidang masyarakat. Adapun dakwah Islam amar ma'ruf nahi munkar kepada masyarakat, bersifat perbaikan, bimbingan dan peringatan. Semua itu dilaksanakan bersama dengan bermusyawarah atas dasar takwa dan mengharap ridha Allah semata. Dengan demikian, ajaran Islam tidaklah semata-mata untuk diajarkan serta dipelajari, akan tetapi juga diamalkan dalam kehidupan Sifat dakwah terhadap kelompok yang telah memeluk agama Islam adalah pemurnian, salah satunya di bidang pemurnian di bidang akidah adalah .... A. dakwah amar ma'ruf nahi munkarB. beribadah sesuai dengan tuntunan RasulC. bersih dari kemusyrikan, bid'ah, khurafat, takhayulD. jujur dalam segala tindakan dan perbuatanE. selalu bertaqarub kepada Allah SWTKunci Jawaban C. bersih dari kemusyrikan, bid'ah, khurafat, takhayulPembahasanPemurnian dalam bidang akidah disebutkan bahwa Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya akidah Islam yang murni, bersih dari kemusyrikan, bid'ah, khurafat dan Dalam matan kepribadian Muhammadiyah dinyatakan bahwa Muhammdiyah adalah persyarikatan. Maksud Muhammadiyah sebagai persyarikatan adalah.... A. Muhammadiyah hanyalah sebuah madzab dan firqahB. Muhammadiyah adalah sekte tersendiri dalam IslamC. Muhammadiyah adalah aliran agama dalam IslamD. Muhammadiyah hanyalah alat untuk menegakkan agama IslamE. Muhammadiyah adalah alat pemersatu umatKunci Jawaban D. Muhammadiyah hanyalah alat untuk menegakkan agama IslamPembahasanMuhammadiyah sebagai persyarikatan. Muhammadiyan merupakan sebuah organisasi yang berfungsi sebagai sebuah alat perjuangan untuk menegakkan agama Islam. Muhammadiyah bukanlah sebuah madzhab ataupun kelompok tersendiri dalam Mendorong dan ikut berkembang ke arah yang utama dan bermanfaat bagi keluhuran akhlak dan budi pekerti, agama, masyarakat dan yang merupakan sifat Muhammadiyah terkait dengan pernyataan tersebut adalah... A. aktif dalam pekembangan masyarakat dengan maksud islahB. gerakan infak Cabang dan RantingC. mengadakan pengajian ahad pagi di masjid-masjid beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraanE. lapang dada dan luas pandangan dengan memegang teguh ajaran IslamKunci Jawaban A. aktif dalam pekembangan masyarakat dengan maksud islahPembahasanLihat Sifat-sifat Muhammadiyah poin g ketujuh yaitu Aktif dalam pekembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan sesuai ajaran Islam9. Perhatikan pernyataan berikut1 berpegang teguh pada ajaran Allah dan Rasul-Nya2 menyejahterakan umat disegala bidang3 menggunakan cara-cara menempuh jalan yang diridhai Alah4 mengindahkan segala hukum dan UUD 19455 bergerak membangun di segenap bidang dan lapanganPernyataan di atas yang termasuk pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah ditunjukkan pada nomor.... A. 1, 2 dan 3B. 1, 3 dan 5C. 2, 3 dan 4D. 2, 4 dan 5E. 3, 4 dan 5Kunci Jawaban B. 1, 3 dan 5PembahasanPedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhamamdiyaha. Berpegang teguh pada ajaran Allah SWT dan Rasul-Nyab. Bergerak membangun di segenap bidang dan lapanganc. Menggunakan cara dan menempuh jalan yang diridhai Allah SWT10. Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi yang berfungsi sebagai alat perjuangan untuk menegakkan agama Islam. Hal ini berarti menggambarkan fungsi Muhammadiyah sebagai... A. Gerakan IslamB. PersyarikatanC. OrganisasiD. MadzhabE. FirqahKunci Jawaban B. PersyarikatanPembahasanMuhammadiyah sebagai persyarikatan. Muhammadiyan merupakan sebuah organisasi yang berfungsi sebagai sebuah alat perjuangan untuk menegakkan agama Islam. Muhammadiyah bukanlah sebuah madzhab ataupun kelompok tersendiri dalam Soal Essay Kemuhammadiyahan Kelas 11 Bab 4 Kepribadian MuhammadiyahJawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!1. Jelaskan pengertian Kepribadian Muhammadiyah!Jawaban2. Jelaskan 2 dua hal yang harus dipahami tentang hakikat Muhammadiyah!Jawaban3. Sebutkan 5 lima dari 10 sepuluh sifat Muhammadiyah yang tercantum dalam Kepribadian Muhammadiyah!Jawaban4. Jelaskan sifat dakwah Muhammadiyah kepada orang yang sudah memeluk agama Islam!Jawaban5. Jelaskan maksud dari amar ma'ruf nahi munkar! Berikan contoh implementasinya dalam kehidupan sehari-hari!JawabanJawaban soal-soal essay akan Sekolahmuonline update lagi jika banyak yang membutuhkan, InsyaAllah. Sementara cukup bagian pilihan ganda jugaSoal Pilihan Ganda Kemuhammadiyahan Kelas 11 Bab Ciri Gerakan Muhammadiyah ~ Pilihan Ganda Kemuhammadiyahan Kelas 11 Bab Muhammadiyah dari Masa ke Masa ~ Essay Kemuhammadiyahan Kelas 11 Bab Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah MKCHM ~ Kemuhammadiyahan Kelas 11 Bab Kepribadian Muhammadiyah ~ PG dan Essay Kemuhammadiyahan Kelas 11 Bab Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah PHIWM ~
PertanyaanSeputar Kepribadian Muhammadiyah. Kepribadian Muhammadiyah adalah salah satu doktrin ideologis Muhammadiyah. Rumusan Kepribadian Muhammadiyah untuk
60% found this document useful 5 votes42K views5 pagesDescriptiontanya jawab kemuhammadiyahanOriginal Titletanya jawab kemuhammadiyahanCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?60% found this document useful 5 votes42K views5 pagesTanya Jawab KemuhammadiyahanOriginal Titletanya jawab kemuhammadiyahanJump to Page You are on page 1of 5 1 1. Jelaskan arti muhammadiyah secara estimologis? Jawaban Muhammadiyah berasal dari kata bahasa arab “Muhammad” yaitu nama Nabi dan Rasul Allah yang terakhir. Kemudian mendapatkan “ya’nisbiyah” yang artinya menjeniskan. Jadi Muhammadiyah berarti umat “Muhammad SAW” atau “Pengikut Muhammad SAW”, iatu semua orang Islam mengakui dan meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan pesuruh Allah yang terakhir. 2. Jelaskan arti muhammadiyah secara terminologis? Jawaban Muhammadiyah ialah gerakan Islam, Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al- Qur’an dan sunnah. 3. Siapa pendiri Muhammadiyah? Jawaban Muhammadiyah didirikan oleh Ahmad Dahlan atau dulu dikenal dengan Muhammad Darwis. 4. Kapan Muhammadiyah didirikan dan dimana? Jawaban Muhammadiyah didirikan di kota Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijiriyah atau 18 November 1912. 5. Jelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi berdirinya muhammadiyah? Jawaban berdasarkan hal-hal yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah, terdapat dua faktor yang melatarbelakangi, yakni faktor subyektif dan faktor obyektif. Faktor subyektif yang sangat kuat, bahkan dapat dikatakan faktor utama dan faktor penentu yang mendorong berdirinya Muhammadiyah adalah hasil pendalaman Ahmad Dahlan terhadap Al- Qur’an baik dalam gemar membaca maupun menelaah, membahas, dan mengkaji kansungan isinya. Kemduain terdapat faktor objektif, yang sebagian dapat dikelompokkan dalam faktor internal, yaitu faktor-faktor penyebab yang muncul di tengah-tengah kehidupan masyarakat Islam di Indonesia, dan sebagianna dapat dimasukkan kedalam faktor eksternal, yaitu faktor-faktor penyebab ada diluar tubuh masyarkat Islam Indonesia. 6. Apa yang mendasari KH. Ahmad Dahlan secara subyektif dalam mendirikan Muhammadiyah? Jawaban hal yang mendasari Ahmad Dahlan dalam mendasari berdirinya Muhammadiyah secara subyektif yakni bentuk Ahmad Dahlan dalam melaksanakan firman Allah pada surat An- Nisa’ ayat 82 dan Muhammad ayat 24, kemudian keinginan ini semakin kuat ketika ia menatap surat Ali Imran ayat 104 ۚ ِر ُْْا ِ ع نْ ْ ي و ِفوُرْ ِْب نوُرُْ ي و ِرْ خْا ى ِ نُعْد ي ةُّأ ْمُِْ ُْ تْ و نُحُِْْا ُمُه كِئَ وُأ و “ Dan hendaklah ada diantara kamu sekalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh yang makruf dan mencegah yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung” 2 7. Sebutkan faktor-faktor obyektif yang bersifat internal dalam berdirinya muhammadiyah? Jawaban berikut merupakan faktor-faktor objektif yang berasal dari Internal yaitu; a Ketidakmurnian amalan Islam akibat tidak dijadikannya Al- Qur’an dan As -Sunnah sebagai satu-satunya rujukan oleh sebagian besar umat-Islam Indonesia, b Lembaga pendidikan yang dimiliki umat Islam belum mampu menyiapkan generasi yang siap mengemban misi selaku “khalifah Allah diatas bumi”, 8. Sebutkan faktor-faktor obyektif yang bersifat eskternal dalam berdirinya muhammadiyah? Jawaban a Semakin meningkatnya gerakan kristenisasi ditengah-tengah masyarakat Indonesia b Penetrasi bangsa-bangsa Eropa, terutama bangsa Belanda ke Indonesia c Pengaruh gerakan pembaharuan dalam dunia Islam 9. Berdasarkan faktor-faktor yang ada atas berdirinya Muhammadiyah, sebutkan faktor-faktor lain yang diungkapkan oleh Prof. Mukti Ali dalam bukunya "Interpretasi Amalan Muhammadiyah"? Jawaban a Ketidakbersihan dan campur-aduknya kehidupan agama Islam di Indonesia b Ketidakefisiennnya lembaga-lembaga pendidikan agama Islam c Aktivitas misi-misi Katholik dan Protestan; dan d Sikap acuh tak acuh, malah kadang-kadang sikap merendahkan dari golongan intelegnesia terhadap Islam 10. Jelaskan maksud dan tujuan dari terbentuknya Muhammadiyah? Jawaban a Menegakkan, membuat dan mengupayakan agar tegak dan tidak roboh b Menjunjung tinggi, membawa atau menjunjung diatas segala-galanya c Agama Islam, Agama Allah yang diwahyukan lepada para Rasul-Nya dari Nabi Adam, Musa, Ibrahim, hingga Nambi Muhammad SAW sebagai hidayah dan rahmat d Terwujud, menjasi satu kenyataan akan adanya e Masyarakat utama, masyarakat yang sennatiasa mengejar keuatamaan dan kemashlahatan untuk kepentingan hidup umat f Adil dan makmur, suatu kondisi masyarakat 11. Sebutkan amalan-amalan Usaha Muhammadiyah dan berikan penjelasan dari masing-masing amalan usaha.? Jawaban a Bidang Keagamaan Majlis Tarjih – 1927 b Bidang Pendidikan c Bidang Kemasyarakatan d Bidang politik kenegaraan 12. Jelaskan periodisasi kepemimpinan muhammadiyah? Jawaban 3 a KH. Ahmad Dahlan 1912-1923 b KH. Ibrahim 1923-1932 c KH. Hisyam 1932-1936 d KH. Mas Mansyur 1936-1942 e Ki Bagus Hadikusumo 1942-1953 f Sutan Mansyur 1952-1959 g Yunus Anis 1959-1968 h KH. Ahmad Badawi 1962-1968 i KH. Fakih Usman/ Fakhrudin 1968-1971 j Abdul Razak Fakhruddin 1971-1990 k KH. Azhar Basyir 1990-1995 l Prof. Amien Rais/ Syafii Ma’arif 1995 -2000 13. Sebutkan 3 ciri-ciri dari perjuangan Muhammadiyah dan jelaskan dari masing-masing ciri tersebut? Jawaban a Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dari latar belakang berdirinya Muhammadiyah jelaslah bahwa sesungguhnya kelahiran Muhammadiyah itu tidak lain karena diilhami dan dimotivasi dan disemangati oleh ajaran-ajaran Al- Qur’an, serta merealisasikan prinsip-prinsip ajaran Islam dalam kehidupan yang riil dan konkrit. b Muhammadiyah sebagai gerakan Dakwah Islam Amar Makruf Nahi Munkar, Muhammadiyah ebagai pergerakan dakwah yang menekankan pengajaran serta pendalaman nilai-nilai Islam dan memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap penetrasi misi Kristen di Indonesia. c Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid Reformasi, makna tajdid dari segi bahasa berarti pembaharuan, dan dari segi istilah tajdid memiliki dua arti, yakni pemurnian dan peningkatan/pengembangan/modernisasi. Muhammadiyah sebagai gerakan puritan yang menjadik an fokus utama “Pemurnian atau pembersihan ajaran -ajaran Islam dari sinkritisme dan belenggu formalisme. Sementara Ahmad Siddiq, seorang tokoh ulama Nahdliyin dari malang menjelaskan bahwa makna dari tajdid dalam arti pemurnian menyasar pada tiga dasar, yaitu 1 I’adah atau pemulihan, yaitu mebersihkan ajaran Islam yang tidak murni lagi 2 Ibanah atau memisahkan, yaitu memisah-misahkan secara cermat oleh ahlinya, mana yang sunnah dan mana pula yang bid’ah 3 Ihya’ atau menghidup -hidupkan, yaitu menghidupkan ajaran-ajaran Islam yang belum terlaksana atau yang terbengkalai. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
- Ν пուбр
- Σωπузва γαራу
- Ա τ диጌапէ ξа
- Еտиβዲцች о иዉатэች
- ማεдравեге ፌሢգεψըδиձ κокθпωዧ
21.Pengumpulan data. Pengumpulan data adalah cara bagaimana mengumpulkan atau mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap sehingga dari informasi yang diperoleh dapat dibuat kesimpulan yang tepat dalam menegakkan diagnosis. Metode pengumpulan data meliputi teknik non tes yaitu wawancara, pengamatan/observasi, biografi, dan dokumentasi.
Pandangan keagamaan mempengaruhi sikap dan tindakan individu atau kelompok organisasi. Maka mendudukkan paham keagamaan secara tepat dan membawa kemajuan bagi individu maupun organisasi sangat penting. Pandangan merupakan cerminan pemikiran. Proses berfikir dengan merekonstruksi pengetahuan-pengetahuan menjadi pemahaman. Pemahaman itu kemudian menjadi sebuah pandangan dan arah untuk bersikap, bertutur kata dan bertindak. Pandangan dapat diartikan sebagai keutuhan pengetahuan-pengetahuan yang diyakini sebagai kebenaran. Pandangan keagamaan berarti pemahaman yang menyeluruh tentang agama yang diyakini sebagai suatu hal yang benar. Jika suatu alam dipandang sesuatu yang indah, bersih dan menyejukkan, maka pandangan kita itu akan tercermin dalam tindakan. Jika kita memandang alam demikian, tentu sikap kita akan menjaga kebersihan, merawat alam, tidak merusak dan mengotori alam. Namun sebaliknya jika kita abai terhadap alam, maka sikap kita juga akan mencerminkan tindakkan yang mengarah pada kerusakan alam. Begitu juga dengan pandangan keagamaan. Pandangam keagamaan suatu kelompok misalnya dalam memahami agama Islam. Seseorang atau kelompok yang memiliki pandangan terkait Islam, sebagai agama yang membolehkan menggunakan kekerasan’ dalam melawan sesuatu yang dianggap menyimpang misalnya, tentu tindakan kekerasan menjadi bentuk perbuatan. Begitu juga sebaliknya, yang meyakini bahwa benang merah Islam sebagai agama yang Rahmah, maka tindakan yang dilakukan seseorang atau kelompok mengarah pada cara-cara yang baik. Jika ada kelompok umat Islam yang mengedepankan aspek simbolis berupa cara berpakaian, memanjangkan jenggot dan makan tiga jari misalnya, itu tidak lain berasal dari cara pandang agama yang mereka yakni “mengikuti sunah Rasulullah.” Cara pandangan keagamaan ini cenderung pada kebutuhan individu, berpusat pada perubahan identitas individu. Begitu juga ada kelompok yang mengedepankan substansi gerakan melalui amal saleh, itu juga tidak terlepas dari pandangan agama yang diyakini. Berdasarkan cara pandang di atas, ada yang memahami agama hanya untuk urusan pribadi sebut saja kasalehan individu simbolis. Ada pula yang memahami agama untuk membangun peradaban sebut saja kesalehan sosial. Namun, ada pula yang memahami agama sebagai urusan pribadi dan peradaban saleh individu iya, sosial juga. Prof Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah pada berbagai kesempatan selalu menyinggung pandangan keagamaan. Hendaklah gerakan Muhammadiyah tidak berkutat pada persoalan yang kecil-kecil, yang remeh temeh, sebab itu sudah selesai untuk Muhammadiyah. Biarlah Muhammadiyah bergerak memikirkan sesuatu yang besar dan bermanfaat bagi semuanya, tidak sekedar untuk diri sendiri. Prof Haedar menegaskan bahwa upaya membentuk kesalehan individu dalam Muhammadiyah sudah lakukan. Oleh karena itu merupakan ajaran Islam yang harus dikerjakan dalam menguatkan akidah, akhlak dan ibadah. Dalam soal muamalah duniawiyah, sejak awal Muhammadiyah sudah melakukannya berupa amal soleh yang dikenal dengan Amal Usaha Muhammadiyah AUM. Pandangan Keagamaan Muhammadiyah Sejalan dengan itu, Muhammadiyah dalam usia satu abad telah merumuskan “Pernyataan Pemikiran Muhammadiyah Jelang Satu Abad” menegaskan kembali kepada warga persyarikatan Muhammadiyah tentang pandangan keagamaan Muhammadiyah. Terdapat empat pokok pikiran pandangan keagamaan Muhammadiyah dalam dukumen tersebut. Pertama, Islam adalah agama membawa misi Kebenaran Ilahi, harus didakwahkan untuk perwujudan Rahmat lil alamin di muka bumi. Pandangam keagamaam Muhammadiyah ini meyakini bahwa Islam sebagai wahyu Allah yang dibawa para Rasul adalah ajaran yang mengandung hidayah, penyerahan diri, rahmat, kemaslahatan, keselamatan, kebahagiaan hidup umat manusia didunia dan diakhirat. Kedua, misi dakwah Muhammmadiyah dijiwai atas Pesan Allah dalam surat Ali Imran 104 dan 110. Menyebarkanluaskan ajaran Islam yang menyeluruh dan beragam aspek melalui model dakwah yang mengajak pada kebaikan Islam, al-amr bi al-ma’ruf wa al-nahy an munkar mengajak pada yang makruf, mencegah dari yang munkar. Dakwah ini mengandung makna Islam transformatif, yakni dakwah yang membawa kemajuan, kebaikan, kebenaran, keadilan dan nilai-nilai keutamaan lainnya untum kemaslahatan dan keselamatan hidup manusia tanpa membedakan SARA. Ketiga, Muhammadiyah sebagai gerakan Tajdid pembaharuan. Sejak awal, KH Ahmad Dahlan adalah sosok pembaharu. Pembaharuan itu ada dua yakni ke arah pemurnian purifikasi dan ke arah kemajuan dinamisasi. Dengan dua arah pembaharuan ini, Muhammadiyah dapat melakukan pembinaan dalam memperkuat akidah, akhlak, ibadah dan juga muamalah. Pandangan keagamaan dalam bangunan keimanan yang kokoh didasarkan Al-Qur’an dan As-Sunah, bersifat tajdid adalah upaya membebaskan manusia dari keterbelakangan menuju kehidupan yang berkemajuan dan berkeadaban. Keempat, aktualisasi ajaran Islam memiliki corak masyarakat tengahan ummatan wasathan yang berkemajuan. Dalam menghadapi dinamika kehidupan masyarakat bekerjasama dalam semangat “berjuang menghadapi sesuatu” al-jihad li al-muwajjahat dari pada “berjuang melawan musuh” al-jihad li al-muaradhah. Masyarakat Islam yang dicita-citakan Muhammadiyah seperti masyarakat madani, masyarakat kewargaan civil society yang memiliki keyakinan yang dijiwai nilai-nilai Ilahi, demokratis, berkeadilan, otonom, berkemajuan dan berakhlak mulia. Inilah masyarakat yang unggul datau utama khaira ummah. Sikap Muhammadiyah Membaca pandangan keagamaan Muhammadiyah di atas, tentu dapat dipahami sikap Muhammmadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebut saja misalnya, saat kontelasi pilpres 2019 yang membelah menjadi dua kubu, membentuk dua kutub yang berlawanan. Ada pihak-pihak yang nyinyir, mendesak, bahkan menuntut sikap politik Muhammadiyah. Dengan desakan dan tuntutan agar Muhamamdiyah bersikap memilih diantara dua kutub, Muhammmadiyah memilih untuk tetap di tengah, sesuai dengan jalur dan peran organisasi. Muhammadiyah tidak tergoda dengan politik praktis, dukung mendukung, karena Muhammadiyah memiliki cita-cita dalam mewujudkan masyarakat utama dan berkeadaban. Itu semua tidak dapat diselesaikan dengan berpihak atau mengikuti satu kutub pasangan tertentu. Prof Haedar Nashir juga memberikan jawaban melalui artikel di Republika dengan judul “Muhammadiyah Pasca Pemilu 2019.” Dengan tegas Prof Haedar menuliskan “Bagaimana dan ke mana arah Muhammadiyah pasca-Pemilu 2019? Pertanyaan ini sebenarnya salah alamat karena yang dituju ormas yang selama ini konsisten pada kepribadian dan khittah perjuangannya yang tidak berpolitik praktis.” Pada sisi lain, penguatan politik identitas yang menonjolkan atribut simbol keagamaan, semakin memperkeruh situasi, semakin memperkeras, menaikkan suhu politik. Isu-isu yang diproduksi akhirnya mengarah pada pertentangan seperti narasi “cebong vs kampret,” “partai Allah vs partai setan,” “anti ulama pro pki,” dan lain sebagainya. Berkenaan dengan sikap Muhammadiyah yang sedemikian itu, Prof Yudi Latief seorang cendekiawan publik memandang gagasan Prof Haedar sangat pas, sangat proporsional dalam bersikap dan bertindak di tengah iklim politik yang memanas. Begitu juga dengan isu yang lain, Muhammadiyah lebih berperan dan bertindak memberikan solusi. Sebagaimana misalnya terkait dengan wabah pandemi Covid-19. Muhammadiyah sejak awal pandemi langsung membentuk Muhammadiyah Command Center Covid 19MCCC dan menjadikan Rumah Sakit Muhammadiyah sebagai rujukan pasien Covid 19. Muhammadiyah menginstruksikan kepada seluruh Amal Usaha Muhammmadiyah di seluruh Indonesia untuk menerapkan protokol kesehatan. Menutup masjid dan menghimbau agar warga Muhammadiyah shalat dirumah bersama keluaraga, begitu juga saat idul fitri dan idul adha. Memberhentikan sekolah dan memberlakukan pembelajaran jarak jauh melalui daring. Sikap Muhammadiyah di atas merupakan bentuk dari pandangan keagamaan Muhammmadiyah. Pandangan Keagamaan Islam yang berkemajuan termanifestasi dengan sikap yang tepat, membawa maslahat dan keselamatan bagi bangsa dan negara. Muhammadiyah melalui tema milad 108 M “Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi Covid 19 dan Masalah Negeri” hendak mensyiarkan bahwa gerakam berbasis agama hendaknya mampu memberikan sulusi yang membawa maslahat dan keselamatan, bukan sebaliknya membuat kekacauan dan membuat keadaan semakin sulit dan rumit. Oleh Ari Susanto Aktivis IMM Editor Fauzan AS Hits 2079
PerubahanKepribadian - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati. Perilaku yang tidak biasa atau aneh adalah perilaku yang tidak sesuai dengan keadaan. Hal ini terjadi ketika seseorang secara tidak wajar seperti mood yang berubah-ubah, agresif, euforia, atau pemarah. Fluktuasi suasana hati dari waktu ke waktu adalah normal.
Soal Materi Sejarah Perkembangan Muhammadiyah. Berikut ini adalah contoh soal materi sejarah perkembangan Muhammadiyah dan jawaban atau pembahasannya. Selamat membaca dan mempelajarinya, semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi yaaa... Bagikan lewat tombol share media sosial di bawah contoh soal ini, dengan klik berbagi lewat facebook, twitter, whatsapp, dll. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat! 1. Jelaskan kondisi sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keagamaan bangsa Indonesia sebelum berdirinya Muhammadiyah! Jawaban Ada lima gambaran keadaan bangsa Indonesia sebelum dan pada saat periode awal Muhammadiyah berdiri a. Kehidupan keberagamaan memprihatinkan, dalam kepercayaan tercampur khurafat, bid’ah dan Taqlid. b. Pendidikan terbelakang, anak yang sekolah hanya anak bangsawan dan orang berpangkat. c. Anak-anak muda kurang mendapat perhatian. d. Perekonomian lemah, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang terjajah. e. Kegiatan Nasranisasi sangat menonjol, dakwah sangat lemah, umat Islam menjadi umat kelas bawah. 2. Jelaskan pengertian syirik, tahayul, bid'ah, dan khurafat! Jawaban- Syirik adalah menyekutukan allah "dengan sesuatu". Maksudnya adalah selain menyembah kepada allah, ada pula hal lain yang kita sembah. Misalnya,menyembah batu yang kita anggap keramat/menyembah sesuatu yang lain, yang menurut keyakinan benda itu bisa membantu dalam menyelesaikan masalah. - Takhayul adalah mempercayai adanya khayalan datangnya bala atau musibah yang dibawa oleh makhluk allah,seperti,burung hantu,kucing,dan ular. Selain itu juga kepercayaan pada sesuatu yang dianggap keramat, seperti kuburan, atau senjata-senjata yang dianggap ampuh. - Bid'ah ialah melakukan ibadah yang tidak pernah diajarkan dan tidak pernah diamalkan oleh rasulullah atau oleh para sahabatnya. Dalam tradisi jawa, perbuatan bid'ah ini juga dapat dijumpai dalam upacara mitoni/tingkep,yaitu selamatan bagi orang yang sedang hamil dalam usia 7 bulan. - Khurafat adalah mempercayai kisah-kisah yang batil,seperti kisah nyai roro kidul yang katanya dapat membuat manfaat dan madharat sehingga harus diberi sesaji. Padahal,laut adalah makhluk allah yang tidak dapat membuat manfaat dan madharat. Selain itu juga percaya kekuatan ghaib yang menunggu sungai dan tempat-tempat angker lainnya, atau percaya terhadap kekuatan yang memancar dari kubur seseorang yang dianggap keramat dan percaya pada hari naas, bulan naas, dan tahun naas. 3. Jelaskan secara singkat profil KH. Ahmad Dahlan! Jawaban Profil singkat KH. Ahmad Dahlan Kiai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 – meninggal di Yogyakarta, 23 Februari 1923 pada umur 54 tahun adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang merupakan pendiri Muhammadiyah. Dia adalah putra keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga Abu Bakar. 4. Jelaskan hubungan antara KH. Ahmad Dahlan dengan Maulana Malik Ibrahim! Jawaban Ahmad Dahlan yang mendirikan Persyarikatan Muhammadiyah pada tanggal 8 Zulhijjah 1330 Hijriah yang bertepatan dengan 18 November 1912 di Yogyakarta adalah keturunan Syaikh Maulana Malik Ibrahim. Ayahanda beliau adalah seorang alim yang bernama Kyai Haji Abu Bakar bin Kyai Haji Sulaiman, pejabat khatib di Masjid Besar Kesultanan Yogyakarta. Ibunda beliau adalah putri Haji Ibrahim bin Kyai Haji Hasan, pejabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Beliau dilahirkan dengan nama kecil Muhammad Darwis, di kampung Kauman Yogyakarta pada tahun 1285 Hijriyah bertepatan dengan tahu 1868 masehi. Seorang sejarawan, Solichin Salam, dalam bukunya yang berjudul Riwayat KH. Ahmad Dahlan, mengutip pendapat buku silsilah Eyang Abdul Rahman, Ploso Kuning menyebutkan garis keturunan K. H. Ahmad Dahlan sebagai berikut Muhammad Darwis Ahmad Dahlan bin Kyai Haji Abu bakar Bin Kyai Haji Muhammad Sulaiman Bin Kyai Murtadho bin Kyai Ilyas bin Demang Jurang Juru Kapindo bin Demag Jurang Juru Sepisan bin Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig Jatinom Klaten bin Maulana Ainul Yakin bin Maulana Ishak bin Maulana malik Ibrahim 5. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah! Jawaban Latar belakang berdirinya Muhammadiyah secara garis besar dibedakan menjadi 2 faktor, yaitu 1. Faktor Subyektif Sebagai faktor utama dan penentu yang mendorong berdirinya Muhammadiyah. Ahmad Dahlan ketika menatap surat Ali Imran [3] ayat 104 yang artinya “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”. Memahami seruan ayat di atas Ahmad Dahlan tergerak hatinya untuk membangun sebuah persyarikatan yang teratur dan rapi yang melaksanakan misi dakwah Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar di tengah masyarakat luas. 2. Faktor Obyektif Ada 2 faktor yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah. Pertama, faktor internal yaitu faktor-faktor penyebab yang muncul di tengah-tengah kehidupan masyarakat Islam Indonesia. Kedua, faktor eksternal yaitu faktor-faktor penyebab yang ada di luar tubuh masyarakat Indonesia. Adapun uraiannya sebagai berikut a. Faktor Obyektif yang bersifat Internal 1 Ketidakmurian amalan Islam akibat tidak dijadikannya Al Quran dan As Sunnah sebagai satu-satunya rujukan oleh sebagian besar umat Islam Indonesia. 2 Lembaga pendidikan yang dimiliki umat Islam belum mampu menyiapkan generasi yang siap mengemban misi selaku khalifah Allah di atas Bumi. b. Faktor Obyektif yang bersifat Eksternal 1 Semakin meningkatnya Gerakan Kristenisasi di tengah-tengah masyarakat Indonesia. 2 Penetrasi bangsa-bangsa Eropa, terutama bangsa Belanda ke Indonesia. 3 Pengaruh dari Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam. 6. Sebutkan dan tuliskan ayat Al-Quran yang menjadi inspirasi KH. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah! Jawaban Ayat Al-Quran yang menjadi inspirasi KH. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah adalah surat Ali Imran [3] ayat 104 yang berbunyi وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ Artinya “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” 7. Jelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh KH. Ahmad Dahlan dan para sahabatnya dalam mendirikan Muhammadiyah! Jawaban Tantangannya banyak. Coba pikirkan kemudian diskusikan dengan teman-teman dan gurumu! 8. Jelaskan secara singkat, bagaimana langkah-langkah KH. Ahmad Dahlan pada saat periode awal didirikannya Muhammadiyah! Jawaban Usaha-Usaha Ahmad Dahlan pada saat periode awal didirikannya Muhammadiyah a. Peningkatan kualitas keislaman bangsa Indonesia. b. Peningkatan pendidikan dengan mendirikan macam-macam sekolah. c. Peningkatan martabat wanita. d. Persatuan umat Islam Indonesia dengan mengadakan silaturrahim dengan para pemimpin Islam. e. Membentuk organisasi Muhammadiyah. f. Mendirikan kepanduan Hizbul wathan. g. Menerbitkan majalah Suara Muhammadiyah. h. Menggerakan tabligh Islam. i. Membantu fakir miskin dengan memelihara dan menyantuni. j. Menganjurkan hidup sederhana, terutama dalam pesta perkawinan walimatul ursy. 9. Sebutkan bentuk-bentuk perhatian KH. Ahmad Dahlan terhadap generasi muda Muhammadiyah! Jawaban Contohnya misal dengan mengadakan pengajian pemuda, mendirikan sekolah madrasah Muallimin dan Muallimat 10. Sebagai pelajar Muhammadiyah, sebutkan tiga saja upaya yang bisa kita lakukan untuk melangsungkan Amal Usaha Muhammadiyah AUM! Jawaban Hayooo..apa coba! Fikirkan yaaa!
DalamUndang-Undan Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, seorang guru diharuskan mempunyai empat kompetensi; pedagogis, kepribadian, sosial dan profesional. Dalam konteks guru Muhammadiyah empat syarat kompetensi barangkali bisa dimiliki oleh sebagian besar guru.
JAKARTA – Sepeninggal wafatnya Kiai Ahmad Dahlan, satu persatu murid beliau tampil menjadi pemimpin bangsa yang penuh dengan keteladanan. Ternyata, ketokohan itu tidak muncul begitu saja, tetapi dipersiapkan oleh Kiai Dahlan sendiri. Dalam Pengajian Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Sabtu 20/3 Ustaz Muhammad Damami Zein menyampaikan bahwa Kiai Ahmad Dahlan memahami masalah kepemimpinan sampai tingkat penghayatan. “Jadi Kiai Dahlan itu punya visi, pandangan ke depan tentang kepemimpinan. Bagaimana konstruksinya? Kita berangkat dari posisi strategis ulama,” tuturnya. Menurut Zein, Kiai Dahlan memahami ulama bukan hanya mengurus perkara keagamaan, tetapi juga mengurus kehidupan umat Islam siapapun juga. Kiai Dahlan mendasarkan pemahamannya pada makna pribadi yang bertakwa muttaqin dalam ayat ke-102 Surat Ali Imran. “Konsep ini yang dijadikan prinsip oleh Kiai Dahlan menentukan ulama di tengah masyarakat,” tuturnya. Ayat ke-102 Surat Ali Imran itu kemudian diperkuat oleh ayat ke-74 Surat Al-Furqan. Ulama yang bertakwa itu dijelaskan oleh Damami Zein wajib memiliki integritas yang diakui oleh masyarakat sebagaimana umat di zaman Rasulullah mengakui integritas beliau termasuk pengakuan umat-umat di masa empat Khalifah yang terhadap integritas masing-masing Khalifah. “Ini yang perlu diperhatikan oleh Muhammadiyah, yaitu genealogi kepemimpinan,” imbuhnya. Adanya dinamika zaman, konsep kepemimpinan yang berangkat dari integritas dan ketakwaan ini boleh diartikan dalam bahasa yang berbeda asal intinya tetap sama. Dari dasar ini, Damami Zein mencontohkan cara Muhammadiyah menyebut ulama dengan sebutan pimpinan, sebuah cara yang sama sekali berbeda dengan cara kelompok tradisional. “Ulama tetap iya, tapi digeser menjadi pimpinan’, jadi sejak dulu itu Muhammadiyah memakai kata pimpinan’, bukan pengurus’. Geseran dari ulama, dipahami dalam konteks modern menjadi pemimpin,” tambahnya. Hits 133
SekolahDasar Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Tempel, merupakan sekolah dasar yang megedepamkan kualitas, kepribadian, serta prestrasi. Kegiatan tidak akan berjalan dengan baik, apabila tidak ditunjang oleh semua elemen sekolah, termasuk guru dan kepala sekolah dalam menata sekolah kearah yang lebih baik (Anggini & Suwarno, 2018).
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free SOAL AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat! 1. Bagaimana pendapat anda akhlak kepemimpinan muhammadiyah secara komprehensif? 2. Jelaskan kandungan ayat mengenai Islam dalam ayat-ayat Allah? 3. Tuliskan konsep sunnah-Bid’ah dalam muhammadiyah? 4. Jelaskan peranan Muhammadiyah dan implementasi Islam berkemajuan? 5. Jelaskan peranan dan Fungsi Al-Qur’an? 6. Bagaimana menurut pendapat anda tentang konsep Akal dan fungsinya? 7. Jelaskan konsep pembaharuan dalam Islam? 8. Tuliskan hasil diskusi makalah kelompok anda? 9. Jelaskan secara singkat Muhammadiyah dan rekayasah peradaban? 10. Tuliskan menurut pendapat anda Muhammadiyah sebagai gerakan Dakwah Islam? SOAL AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat! 1. Bagaimana Muhammadiyah memandang aliran politik? 2. Jelaskan sejarah dan Organisasi Muhammadiyah? 3. Jelaskan gerakan Islam Ideologi Muhammadiyah sebagai sosial dan budaya? 4. Jelaskan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah? 5. Tuliskan hasil kesimpulan makalah anda? 6. Bagaimana pandangan anda tentang konsep akhlak dan ibadah? 7. Apa yang anda ketahui tentang Muhammadiyah yang berkemajuan? 8. Jelaskan kedudukan dan fungsi amal usaha Muhammadiyah? ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
. yvy58td2be.pages.dev/46yvy58td2be.pages.dev/226yvy58td2be.pages.dev/988yvy58td2be.pages.dev/787yvy58td2be.pages.dev/836yvy58td2be.pages.dev/95yvy58td2be.pages.dev/572yvy58td2be.pages.dev/650yvy58td2be.pages.dev/137yvy58td2be.pages.dev/126yvy58td2be.pages.dev/45yvy58td2be.pages.dev/881yvy58td2be.pages.dev/183yvy58td2be.pages.dev/701yvy58td2be.pages.dev/820
pertanyaan tentang kepribadian muhammadiyah