Ketika Anda hendak membangun rumah idaman untuk keluarga, tentu ada banyak hal yang menjadi pertimbangan Anda. Bagaimana mendesain rumah, menyiapkan bujet, struktur bangunan, siapa yang mengawasi, kapan rumah selesai dll… Problem-problem tersebut seringkali muncul saat membangun rumah dan membutuhkan jawaban serta Anda punya cukup waktu dan energi untuk menjawab sendiri pertanyaan itu tentu bukan menjadi masalah. Namun bagi Anda yang tidak punya, menggunakan jasa Arsitek adalah solusi nya. Mengapa memakai jasa arsitek itu alasan-alasan mengapa memakai jasa Arsitek adalah penting. Ahli di Bidangnya Seorang arsitek sesuai dengan namanya, mereka adalah orang yang ahli di bidang merancang bangunan. Bisa dibayangkan bahwa mengerjakan desain rumah, memilih bahan sampai menentukan anggaran adalah makanan sehari-hari sang arsitek. Anda bisa bayangkan seorang arsitek untuk bisa menjalani profesi arsitek harus lulus ujian sertifikasi yang terdiri dari 13 poin kompetensi yang terdiri dari1. Perancangan ArsitekturMempunyai kemampuan membuat rancangan arsitektur mempunyai indah dan sekaligus memenuhi persyaratan teknis, dan juga bertujuan melestarikan Pengetahuan ArsitekturMempunyai pengetahuan yang cukup tentang sejarah dan teori arsitektur yang terdiri dari seni, teknologi dan ilmu-ilmu pengetahuan Pengetahuan SeniMempunyai pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas rancangan Perencanaan dan Perancangan KotaMempunyai pengetahuan yang memadai tentang perancanaan tata kota serta terampil dan mengetahui Hubungan antara Manusia, Bangunan dan LingkunganMemahami hubungan antara manusia dan bangunan gedung serta lingkungannya. Selain itu juga memahami pentingnya mengaitkan ruang-ruang yang terbentuk di antara manusia, bangunan gedung dan lingkungannya tersebut untuk kebutuhan Pengetahuan Daya Dukung LingkunganMenguasai pengetahuan yang memadai tentang cara menghasilkan perancangan yang sesuai daya dukung lingkungan .7. Peran Arsitek di MasyarakatMemahami tentang keprofesian dalam bidang Arsitektur dan perannya di Persiapan Pekerjaan PerancanganMemahami metode penelusuran dan penyiapan program rancangan bagi sebuah proyek Pengertian Masalah Antar-DisiplinMemahami permasalahan struktur, konstruksi dan rekayasa yang berkaitan dengan perancangan bangunan Pengetahuan Fisik dan Fisika BangunanMenguasai pengetahuan tentang ilmu fisika, teknologi dan fungsi bangunan agar dapat memahami kondisi internal serta memberi kenyamanan serta perlindungan terhadap iklim di sekitar Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan BangunanMenguasai keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan dalam hal pembangunan gedung dalam rentang biaya dan peraturan yang berlaku. pihak pengguna bangunan gedung dalam rentang-kendala biaya pembangunan dan peraturan Pengetahuan Industri Kontruksi dalam PerencanaanMenguasai pengetahuan yang memadai tentang industri, organisasi, peraturan dan tata-cara yang berkaitan dengan proses penerjemahan konsep perancangan menjadi bangunan gedung serta proses mempadukan penataan denah-denahnya menjadi sebuah perencanaan yang Pengetahuan Manajemen ProyekMenguasai pengetahuan yang memadai mengenai pendanaan proyek, manajemen proyek dan pengendalian biaya tidak diragukan lagi, seorang arsitek memang mempunyai banyak ilmu tentang bagaimana membuat sebuah bangunan yang memperhatikan estetika, seni, tata kota, peraturan dan lingkungan. Berdiskusi dengan Anda Sebagai seseorang yang hendak membangun atau merenovasi rumah, tentu Anda mempunyai banyak keinginan dan tentu saja keterbatasan. Seorang arsitek yang baik, sebelum membuat desain mereka akan mengajak Anda berdiskusi tentang proyek rumah atau ruang seperti apa yang Anda inginkan. Saat inilah Anda mengeluarkan segala ide, keinginan tentang fasad, ruang tamu, kamar tidur, dapur, gudang, garasi, apapun termasuk bujet yang Anda sediakan untuk proyek pembangunan rumah Anda. Berdiskusi sangat penting karena seorang arsitek yang baik akan memberikan gambaran realistis bagaimana mempertemukan antara keinginan Anda, kondisi riil di lapangan dengan anggaran yang Anda punya. Sehingga saat yang sangat awal ini Anda harus terbuka, jujur dan realistis dalam banyak hal. Bersikap terbuka pada ide-ide arsitek akan membantu proyek Anda berjalan lancar. Arsitek akan mewujudkan hunian impian Anda Setelah mendengarkan curhat Anda serta berdiskusi tentang rumah atau ruang seperti apa yang Anda inginkan, arsitek akan membuatkan desain untuk Anda. Dengan keahlian dalam merancang bangunan, arsitek akan mempertimbangkan aspek estetika, budaya dan sosial dalam desain mereka. Mereka juga akan merencanakan bangunan serta mengkoordinasikan kostruksi bangunan. Hal ini bisa mereka lakukan karena seorang arsitek memegang lisensi pendidikan dan pengalaman khusus serta lulus Ujian Standar Kompetensi Arsitektur SKA, yang artinya seorang arsitek bukan orang sembarangan yang hanya bisa mendesain sebuah rumah atau ruang. Mereka memperhatikan banyak hal dalam mendesain, termasuk diantara dalam hal estetika, persyaratan teknis dan bertujuan melestarikan impian Anda sebelum dibangun akan ditunjukkan dengan denah rumah, desain interior, penampakan fasad dari atas, samping dan 3D. Perkembangan teknologi membuat desain yang diberikan oleh seorang arsitek sangat mendekati kondisi riil rumah yang akan dibangun. Sehingga relatif mengurangi salah persepsi tentang keinginan Anda dan desain arsitek. Memilih Material Memilih material dan memadukan material ternyata bagi sebagian besar orang merupakan masalah besar. Banyaknya material yang ada di pasar serta desain yang kreatif membuat orang tericu untuk lebih kreatif memadu padankan material dalam bangunan rumah. Setiap bahan/material yang ada di pasaran dibuat berdasarkan kebutuhan pasar baik secara fungsi estetika maupun fungsi teknikal atau bangunan. Contoh sederhana adalah batu atau semen, pada awalnya batu dan semen adalah bahan dasar bangunan yang berfungsi untuk memperkuat bangunan, namun saat ini dengan berkembangnya desain rumah, penggunaan batu dan semen menjadi berkembang pula. Pada awalnya semen dan batu ditutup dengan cat yang menarik namun saat ini dengan konsep industrial, warna alami semen menjadi daya tarik tersendiri ketika ditata sedemikian rupa, gaya industri ini sering menjadi rujukan untuk rumah hemat karena tidak memerlukan material finishing yang banyak yaitu cat dan batu alam, menjadi daya tarik tersendiri dalam rumah dengan konsep alam, begitu halnya dengan material kayu yang tidak kalah menarik dan populer. Namun desain rumah dengan memanfaatkan material2 tersebut tidak akan mempunyai nilai lebih dan daya tarik yang luar biasa jika tidak ditata dengan baik. Penataan ini yang memrlukan kreatifitas dan pengetahuan seorang arsitek. Mengawasi Pembangunan Rumah Sampai Selesai Perencanaan dan desain rumah yang baik tidak akan optimal jika tidak dilakukan kontrol yang baik saat pengerjaan rumah. Idealnya, seorang arsitek akan memantau setiap perkembangan sebuah pembangunan/renovasi rumah. Mereka akan bekerjasama dengan seluruh tim konstruksi untuk membuat rumah sesuai dengan desain yang telah Anda setujui gambarnya. Arsitek mempunyai peran penting dalam seluruh aspek proyek pembangunan rumah mulai dari desain, pengawasan konstruksi dan setiap prosedur penyelesaian proyek. Anda sebagai pemilik rumah dengan mudah bisa memantau setiap perkembangan pembangunan rumah. Arsitek akan memberikan dokumentasi setiap perkembangan pembangunan rumah sesuai dengan timeline yang disepakati. Arsitek juga akan memberikan gambaran tentang kendala yang terjadi di memakai jasa arsitek kita sangat di mudahkan dalam mengontrol perkembangan dalam pengerjaan rumah. Menyusun Anggaran Biaya Seringkali kita mendengar orang mengeluh mengalami over bujet saat membangun ataupun merenovasi rumah. Pernahkah Anda menanyakan kepada mereka, apakah mereka mamakai jasa arsitek? Seorang arsitek, setelah membuat desain rumah, mereka akan menghitung perkiraan biaya yang akan dihabiskan untuk membuat rumah yang direncanakan. Mereka akan meng update harga material yang digunakan serta menghitung jasa yang dipakai dan memperkirakan kapan proyek akan pengalaman mereka, kita akan terhindar dari over bujet, kecuali jika kita memang melakukan pengembangan proyek diluar dari perencanaan. Tata letak ruang lebih efisien Dengan mempertimbangkan segala aspek yang arsitek ketahui? Secara keseluruhan, arsitek akan memikirkan dengan matang berapa luas tiap ruangnya, di mana letak jendelanya, berapa tinggi pintunya, bagaimana hubungan antar-ruang dan hal-hal detil lainnya. Beberapa arsitek bahkan juga memikirkan soal fengshui tiap ruangan agar bisa membawa hoki bagi letak ini sangat bermanfaat terutama bagi kita yang tidak memiliki area yang sempit untuk membangun rumah. Arsitek akan memberikan alternatif-alternatif area tempat penyimpanan sehingga ruang menjadi tampak lega. Berapa fee Arsitek? Terakhir namun tidak kalah penting adalah tentang fee arsitek. Untuk jasa desain saja biasanya seorang arsitek mematok harga per meter dari ukuran sebuah rumah. Harga desain sangat beragam mulai dari tergantung dari jasa desain yang diberikan dan tingkat pengalaman arsitek. Sedangkan jasa desain dan membangun biasanya dihitung berdasarkan prosentaase dari harga nilai fisik bangunan yang tercantum di RAB. Tarif jasa arsitek berada pada kisaran 3% s/d 7% dari RAB. Namun banyak juga yang menawarkan harga mulai per meter persegi. Hal tersebut kembali lagi kepada fitur jasa yang diberikan dan tingkat pengalaman arsitek. Jika anda masih ragu mengenai bujet dan desain rumah yang diinginkan, anda dapat mencoba menyimak artikel berikut ini untuk melihat lebih rinci cara menghitung biaya membangun rumah.
SewaDesainer Bangunan Profesional Bersertifikat. Desainer rumah tidak memiliki tingkat pendidikan yang sama atau persyaratan lisensi yang sama dengan arsitek , dan biaya mereka biasanya lebih rendah. Jika Anda memiliki kebutuhan khusus , atau jika Anda menginginkan rumah yang benar-benar unik, maka Anda perlu menyewa seorang arsitek .
Arsitek dan desainer interior adalah dua profesi yang selalu dibutuhkan dalam proses pembangunan atau renovasi bangunan, baik rumah maupun gedung sebagai fasilitas publik. Keduanya sama-sama memiliki keterampilan dalam mempercantik dan merancang bentuk bangunan. Orientasi pekerjaannya pun bertumpu pada keindahan, fungsi dan keamanan sebuah bangunan. Singkatnya, baik arsitek maupun desainer interior bisa membantu merealisasikan keinginan kamu untuk memiliki rumah atau bangunan yang ideal dan nyaman sesuai dengan kebutuhan. Kendati demikian, kamu juga harus paham bahwa arsitek dan desainer interior merupakan dua profesi berbeda. Tanggung jawab dan tupoksi pekerjaannya pun berbeda. Tentunya penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaan tupoksi di antara keduanya. Agar kamu tidak bingung untuk memilih jasa mana yang dibutuhkan, saat hendak membangun atau merenovasi rumah. Dalam artikel ini akan kami bahas mengenai fungsi dan tugas arsitek dan desainer interior. Begitu pula dengan penjabaran mengenai perbedaan dari kedua profesi itu. Perbedaan Arsitek dan Desain Interior Sebelum mengulas perbedaan profesi arsitek dan desainer interior, ada baiknya untuk terlebih dahulu mengetahui tugas dan fungsi dari masing-masing profesi tersebut. Agar kamu bisa memahami perbedaan dari keduanya. Tugas Arsitek Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arsitek diartikan sebagai ahli dalam merancang dan menggambar bangunan, jembatan dan sebagainya. Selain membuat rancangan sebuah bangunan, seorang arsitek juga biasanya menyediakan bahan dan pelbagai keperluan konstruksi dari proyek garapannya. Sederhananya, arsitek bisa diartikan sebagai perencana yang menciptakan suatu ide dalam rancangan sebuah bangunan. Tentunya tidak hanya rumah, jasa arsitek juga dibutuhkan pada semua jenis pengerjaan bangunan seperti rumah sakit, hotel, rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya. Dalam menjalankan pekerjaannya, seorang arsitek biasa bergelut dengan angka, garis dan sudut. Unsur matematis dan logika adalah dua aspek krusial yang wajib dimiliki seorang arsitek. Tujuannya agar bisa memperhitungkan dan memastikan keamanan dan kestabilan konstruksi bangunan. Dengan kata lain, fokus utama dari profesi arsitek ada pada bagian luar bangunan yang meliputi rancangan, konstruksi hingga bentuk. Desain yang dirancang arsitek kental dengan nilai fungsi, estetika dan keamanan yang disesuaikan dengan kebutuhan klien. Tugas Desainer Interior Adapun desainer interior, merupakan profesi yang fokus pada tata letak dan dekorasi sebuah ruangan atau bagian dalam bangunan. Maka dari itu, seorang desainer interior umumnya memiliki kemampuan spasial yang baik. Dia juga mempunyai keterampilan dalam menciptakan kesan estetis dalam rupa dan bentuk ruangan. Jasa desainer interior biasanya dibutuhkan dalam proses renovasi kecil pada sebuah ruangan – baik itu rumah, hotel, maupun ruang kantor. Orientasi pengerjaan desainer interior adalah estetika pada ruang interior. Setelah desain disetujui, desainer menciptakan ruang tersebut. Dalam proses pengerjaannya, desainer interior tidak hanya merancang tata ruang dan letak sebuah ruangan. Namun juga turut berperan dalam menentukan hal-hal teknis berkaitan dengan warna cat dan furnitur yang sebaiknya digunakan pada ruangan tersebut. Jadi, Apa Perbedaan Arsitek dan Desain Interior? Arsitek maupun desainer interior sama-sama memiliki keterampilan yang khas dalam mempercantik dan membangun sebuah bangunan. Orientasi kerja keduanya pun sama-sama bertumpu pada nilai fungsi, estetika, dan keamanan. Meski begitu, ada sejumlah perbedaan mendasar di antara keduanya. Ringkasan perbedaan dua profesi tersebut adalah – Arsitek merancang interior dan eksterior dari lingkungan yang dibangun. – Sementara desainer interior bertugas untuk menambah nilai estetika dalam ruangan yang sudah jadi. – Arsitek mungkin bisa membantu desain interior, tetapi tanggung jawab utama mereka terletak pada bagian luar bangunan. – Begitu juga sebaliknya, desainer interior bertanggung jawab di dalam gedung atau ruangan. Lebih Baik Pilih Arsitek atau Desain Interior? Bila kamu masih bingung dalam menentukan jasa profesi mana yang harus dipilih, maka hendaknya kamu mengetahui dan memahami dulu apa yang kamu butuhkan. Jika berencana membangun atau merombak struktur bangunan rumah, arsitek menjadi pilihan jasa yang tepat. Akan tetapi bila tidak ingin mengubah struktur bangunan, dan hanya ingin mengubah dekorasi ruangan, jasa yang kamu butuhkan adalah desainer interior. Namun bila ingin membangun rumah dari awal, sebaiknya kamu mempekerjakan kedua profesi tersebut supaya mendapatkan hasil terbaik. Baca juga 5 Desain Interior Rumah Sederhana tapi Menarik, Cocok Buat Rumah Kecil Itulah pembahasan singkat mengenai perbedaan arsitek dan desain interior. Semoga informasi yang kami hadirkan bermanfaat. Jangan segan untuk terus memperbarui informasi dan pengetahuanmu tentang dunia properti bersama kami, melalui situs Di sini juga kamu akan mendapatkan banyak rekomendasi hunian idaman seperti Mustika Village Karawang, Samira Regency dan Nivara Resort Townhouse at Kemang. Author Septian Nugraha 12Foto Rumah Botol Ridwan Kamil, Terdiri dari 30.000 Botol Bekas. Ridwan Kamil dikenal luas sebagai seorang Gubernur Jawa Barat, namun sebelum itu dirinya berprofesi sebagai seorang arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung. Selama perjalanannya, Ridwan Kamil telah merancang berbagai desain bangunan, salah satunya ialah rumah botol.Artikel ini membahas mengenai hal-hal apa saja yang harus diperhatikan oleh calon mahasiswa sebelum memilih jurusan arsitektur beserta mata kuliah dan prospek kerja jurusan Arsitektur. — Apakah kamu ingin membuat bangunan atau rumah dengan desainmu sendiri? Menjadi seorang arsitek memang membutuhkan keahlian yang luar biasa. Kamu harus mempertimbangkan banyak hal untuk bisa membangun sebuah bangunan yang fungsional dan berguna bagi penghuninya. Maka, banyak ilmu yang harus dipahami oleh arsitek. Jika kamu ingin mengambil jurusan Arsitektur, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan agar kamu bisa menjalani perkuliahan dengan lancar. Wah, apa saja ya kira-kira? Mengenal Jurusan Arsitektur Program studi Arsitektur mempelajari tentang desain dan rancangan konstruksi bangunan. Bidang arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas, sedangkan untuk realisasi pembangunannya akan dikerjakan oleh Teknik Sipil. Untuk mendalami arsitektur, kamu harus mempelajari kekuatan bangunan firmitas, estetika atau keindahan bangunan venustas, dan fungsi bangunan utilitas. Jurusan Arsitektur juga termasuk jurusan yang populer dengan banyak peminat di Indonesia, lho. Jurusan Arsitektur Bagian dari Fakultas Teknik Biasanya, prodi Arsitektur menjadi bagian dari Fakultas Teknik. Namun, jurusan ini tidak hanya mempelajari hal-hal teknik, melainkan juga seni dan estetika. Kamu akan mempelajari bagaimana cara membuat bangunan yang tidak hanya indah, tetapi juga bisa berfungsi dengan baik sesuai kebutuhan penghuninya. Jadi, saat kamu melihat bangunan yang indah, itu tidak terlepas dari hasil karya arsitek. Jurusan ini cocok untuk kamu yang punya ketertarikan pada desain dan rancang bangunan. Baca juga Mau Masuk Jurusan Desain Interior? Yuk, Cari Tahu Seluk-Beluknya Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Masuk Jurusan Arsitektur 1. Buatlah karya yang beragam Kebanyakan orang beranggapan bahwa menjadi seorang arsitek berarti bisa mendapatkan penghasilan yang besar. Hal ini tidak salah, namun besar kecilnya gaji tergantung pada banyak faktor, lho. Misalnya saja beban kerja yang kamu dapatkan, jenis perusahaan, hingga lokasi. Ilmu Arsitektur juga berhubungan erat dengan pengukuran, rancang bahan dan harga, serta berbagai detail konstruksi lainnya. Untuk itu, kamu harus terus mengembangkan skill dan membuat karya yang beragam. Jangan hanya membuat desain rumah melulu, karena klienmu nanti pastinya ingin bekerja sama dengan arsitek yang kreatif dengan beragam ide segar dan inspiratif. Buatlah karya yang beragam Sumber 2. Kreatif dalam memecahkan masalah Untuk menjadi seorang arsitek yang sukses tidak hanya membutuhkan kemampuan menggambar atau berhitung. Kemampuan paling penting yang harus kamu kuasai adalah kemampuan memecahkan masalah. Sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur, kamu harus banyak berhadapan dengan tata letak serta fungsi bangunan, sehingga mahasiswa arsitektur butuh kreativitas untuk dapat mengelola desain. Selain itu, kamu juga harus mempunyai karakter yang kuat. Hasil gambar kamu haruslah unik dan mencerminkan diri kamu yang sebenarnya. 3. Pilih universitas yang tepat Di zaman sekarang ini, ilmu Arsitektur sudah sangat berkembang dan mengikuti perkembangan modern, sehingga perkuliahannya pun banyak yang menggunakan komputer dan software canggih. Untuk menjadi arsitek yang handal dan mengikuti tren, maka pilihlah universitas yang menyediakan kurikulum modern. Jangan lupa juga ya untuk cek akreditasi kampus yang kamu pilih dan pastikan fasilitasnya cukup menunjang. Untuk masuk ke jurusan arsitektur, kamu harus punya ketertarikan dalam menggambar Sumber 4. Punya ketertarikan pada menggambar, seni, dan teknologi Pada umumnya, arsitektur menjadi jurusan yang masuk ke bagian dari Fakultas Teknik. Namun, jurusan ini tidak melulu mengajarkan hal-hal teknik lho, tetapi juga seni dan estetika. Arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas. Dalam mendalami arsitektur, para mahasiswanya harus mempelajari kekuatan bangunan firmitas, estetika atau keindahan bangunan venustas, dan fungsi bangunan utilitas. Untuk masuk ke jurusan Arsitektur, kamu harus punya ketertarikan pada desain dan rancang bangunan. Selain itu, kamu juga paling tidak mempunyai ketertarikan pada matematika, menggambar, seni, humaniora, sains, dan teknologi. 5. Punya mental kuat Tidak hanya untuk mahasiswa arsitektur saja, setiap jurusan pastinya mengharuskan kamu berjuang ekstra keras selama kuliah. Hal ini tentu untuk memaksa kamu mengembangkan kemampuan dan pengetahuan. Sekaligus, melatih mental kamu saat akan menghadapi klien sesungguhnya setelah lulus nanti. Jadi jangan mudah putus asa ya, karena semua tugas yang diberikan pasti akan bermanfaat di dunia kerja yang sebenarnya. Inovatif dan kreatif Sumber 6. Tambah referensi dengan melihat arsitek masa lalu Untuk menjadi arsitek yang kreatif dan penuh ide, kamu bisa menjadikan karya para arsitek lainnya sebagai bahan inspirasi dan referensi kamu. Jangan lupa juga untuk memperbanyak membaca buku atau bahkan travelling ke kota dan negara dengan bangunan menarik untuk mengulik tentang sejarah arsitek masa lalu. Dengan begitu, insight dan ilmu kamu pun dapat terus bertambah. 7. Manfaatkan waktu libur dengan magang Selain terus belajar di kampus, kamu juga harus mencari kesempatan magang di beberapa bidang atau perusahaan yang membutuhkan tenaga arsitek. Misalnya, coba magang di perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan rumah, gedung, atau bahkan sarana umum seperti stadion dan rumah sakit. Pengalaman magang ini akan membuka wawasan dan menambah pengalaman kamu sebagai seorang arsitek, serta juga mempersempit minat kamu untuk memilih bidang yang akan kamu geluti nanti. Baca juga 9 Jurusan dengan Lulusan Bergaji Tinggi Mata Kuliah Jurusan Arsitektur Di jurusan ini kamu akan belajar banyak hal terkait konstruksi dan desain bangunan. Beberapa mata kuliah yang akan kamu temui antara lain Arsitektur dan Lingkungan, Teknik Komunikasi Arsitektur, Tata Ruang, Matematika Arsitektur, Estetika Bentuk, Gambar Teknik, Ilmu Bahan Bangunan, Mekanika Teknik, Arsitektur Etnik, Seni Rupa, Pencahayaan, Kalkulus, Azas dan Metoda Perancangan, Struktur dan Konstruksi, Fisika Bangunan, dan sebagainya. Prospek Kerja Jurusan Arsitektur Arsitek mempunyai prospek kerja yang sangat bagus, sebab hampir semua perusahaan properti dan konstruksi pasti membutuhkan jasa arsitek. Apalagi tren properti yang terus berkembang membutuhkan ide-ide serta inovasi baru dari lulusan jurusan Arsitektur. Berikut adalah beberapa prospek kerja dari jurusan Arsitektur seperti yang dilansir dari laman 1. Instansi Pemerintah Alumni Arsitektur biasanya akan berperan sebagai perencana dan manajer proyek. Misalnya, kamu bisa bekerja di Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Daerah, dan sebagainya. 2. Architect in House Di beberapa perusahaan, terutama perusahaan besar biasanya memiliki arsitek khusus yang dipekerjakan untuk membangun kantor, rumah dinas, dan prasarana lain yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Misalnya, Pertamina, Bank Indonesia, dan lainnya. 3. Konsultan Arsitektur Sebagai lulusan Arsitektur, kamu juga bisa bekerja dan memberikan jasa profesional sebagai desainer dan konsultan, lho. 4. Pendidikan dan penelitian Lulusan Arsitektur juga dapat melanjutkan jenjang sekolah dan menjadi pengajar. Kamu juga bisa menjadi peneliti khusus di bidang urban development. 5. Kontraktor dan Manajemen Proyek Profesi pekerjaan yang mungkin diambil oleh lulusan Arsitektur adalah menjadi kontraktor. Di bidang properti, kontraktor bertanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. Contohnya, seperti menyediakan material dan layanan yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek. 6. Quantity Surveyor Seorang Quantity Surveyor QS harus mengenal bahan-bahan bangunan dengan baik. Ia juga dapat memberikan masukan mengenai bahan terbaru pada saat arsitek merancang. Pada saat bangunan sudah selesai dirancang, QS juga akan menghitung berapa biaya yang diperlukan untuk membangunnya. 7. Properti Lulusan Arsitektur juga dapat berprofesi sebagai marketing associate atau project manager di bidang properti. 8. Multimedia Karena basis keahliannya dalam mendesain, seorang alumni dari Arsitektur juga bisa terjun ke bidang kreatif seperti multimedia, dan sebagainya. Daftar Kampus dengan Jurusan Arsitektur Sudah yakin banget mau masuk jurusan ini? Ada banyak kampus negeri dan swasta yang membuka jurusan ini. Berikut adalah daftar kampus terbaik Indonesia di bidang Arsitektur versi The WUR 2022 The World University Ranking Universitas Indonesia UI Institut Teknologi Bandung ITB Universitas Pendidikan Indonesia UPI Binus University Universitas Brawijaya UB Universitas Diponegoro Undip Universitas Gadjah Mada UGM Universitas Padjadjaran Unpad Universitas Sebelas Maret UNS Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS — Menjanjikan banget kan? Yuk, kejar cita-citamu menjadi arsitek dengan terus meningkatkan prestasi bersama ruangbelajar. Referensi Program Studi Sarjana Arsitektur. [daring]. Tautan Diakses 29 Juni 2021
.