Yangselalu saya beli di Lazada adalah popok. Kebetulan hingga saat ini Ziyad masih selalu pakai popok sekali pakai. Selain itu, dari pengalaman berbelanja barang bayi, lebih baik beli yang agak mahal/brand sekalian, karena lebih awet dan sudah jelas kualitasnya. So happy shopping moms! By mamzi . Senang bisa berbagi kebaikan dari
Kali ini Arum akan membagikan pengalaman belanja di Lazada. Sebelumnya saya sudah pernah pakai aplikasi sejenisnya seperti Tokopedia dan Shopee. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan sih…. Setelah beberapa lama, akhirnya saya merasa lebih nyaman dan puas belanja di Lazada. Meski kadang masih tergoda juga dengan promo yang lagi aktif di aplikasi marketplace yang lain, hehe…. Kenapa Beralih Belanja di Lazada?Moment of TruthCara Mengembalikan Barang ReturFor Your Information Saya nggak niat ngiklan atau apa, saya hanya sharing, kali’ aja berfaedah untuk yang mengalami hal yang sama seperti saya. Jadi, awalnya saya pakai Tokopedia, semua baik-baik saja, nyaman, aman, sip pokoknya. Lalu iseng-lah coba pakai Shopee karena kemakan iklan Goyang Shopee yang kapan hari bikin orang nge-shake HPnya sendiri nggak jelas itu, termasuk saya, hehe. Shopee lebih enak lagi pakainya. Produk dikategorikan sedemikian rupa, berikut filter kriteria produknya membuat nyaman dan mempermudah pencarian produk yang diinginkan. Selain itu aman juga belanjanya. Suatu hari saya pengen beli baju, coba-cobalah download aplikasi Lazada karena ada Taobao adanya cuma di Lazada yang katanya produknya berkualitas, harga cukup terjangkau, dan terpercaya. Dan ya bener. Saya pun keterusan pakai Lazada. Apa’an sih Taobao? Apakah ini semacam Tahu Bacem gitu? Hehe…. Mungkin masih ada yang belum tahu bahwa kita bisa belanja di lazada barang dari luar negeri. hNah, Taobao ini yang menjadi partner Lazada untuk menyediakan barang dari luar negeri itu. Jadi, dengan belanja di Lazada ini, pilihan produk yang bisa kita beli tidak hanya berasal dari Indonesia saja, dari luar negeri juga ada, dengan harga yang murah dan cara pembayaran yang mudah. Hmmmm…., jadi tambah saingan buat para produsen dalam negeri nih…. Banyak teman-teman yang menceritakan pengalaman nggak enak waktu belanja online di Lazada, seperti banyak produk tidak sesuai deskripsi, barang yang dikirim bukan yang di-order, proses retur barang ruwet, atau dana tidak kembali walau barang sudah dikembalikan. So far, saya baik-baik saja dan masih terus pakai Lazada. Lazada Moment of Truth Setelah sekian kali belanja dan semuanya baik-baik saja, tibalah juga saya saatnya mengalami apa yang orang lain alami – barang yang dikirim tidak sesuai. Saya bukanlah tipe orang yang rewel kalau masalah barang, karena saya tahu kalau ada harga ada barang’. Jadi kalau harganya murah ya saya nggak berekspektasi banyak. Kalau mahal, ya biasanya saya pikir-pikir ratusan kali untuk beli. Kali itu saya belanja rok di sebuah toko di Lazada. Deskripsi dan gambarnya bagus, panjangnya 56 cm midi skirt. Saya baca review-nya juga bagus. Saya chat seller untuk cek ketersediaan barang. Responnya juga cepat dan ramah. Nggak pake’ lama, saya ATC add to chart barangnya. Proses pengiriman cepat, dan sampai dengan rapi. Lha kok pas rok-nya saya buka, panjangnya hanya 45 cm mini skirt. Saya kecewa, karena jadi nggak bisa pakai, kependekan banget. Padahal bahan ya bagus, jahitan ya rapi, warna ya sesuai. Sayangnya cuma 1, kependekan. Kalau beda 2 – 4 cm gitu ya nggak apalah. Lha 11 cm. Hiks. Saya chat seller kalau ukuran tidak sesuai dan saya mau retur. Chat dibaca tapi tidak direspon. Ya mungkin seller-nya sedih juga karena ada masalah. Jadi saya nggak memperpanjang masalah. Cara Mengembalikan Barang Retur Untungnya Lazada menyediakan pilihan pengembalian barang. Langsung saya pilih opsi itu dan muncul form pengembalian barang. Ada pilihan alasan pengembalian barang dan komentarnya. Alasan pengembalian saya ya karena barang tidak sesuai deskripsi. Komentarnya ya saya tuliskan kalau roknya nggak sampai 56 cm. Selain itu juga ada pilihan pengembalian dana dalam bentuk transfer via bank atau dimasukkan ke Lazada Credit. Saya memilih Lazada Credit, karena toh nanti saya juga belanja lagi, jadi pasti dana akan kepakai. Kemudian ada pilihan pengembalian barang melalui JNE atau J&T. Saya pilih JNE yang dipakai waktu itu JNE Cashless. Munculah nomor resi pengembalian untuk saya tunjukan ke petugas JNE di cabang manapun. Pengembalian Dana dan Retur Produk di Lazada Kenapa dapat nomor resi retur? Karena ternyata saya tidak dikenai biaya apapun untuk pengembalian barang. Saya kaget. Kok ya baik banget. Disitu tertulis kalau barang bisa dikembalikan maksimal 3 hari setelah mengisi form pengembalian. Karena sudah malam, saya berencana besok paginya ke JNE. Barang sudah saya bungkus dan saya tempelkan kode pemesanan barang tersebut sesuai prosedur yang ditulis. Pas saya buka aplikasi Lazada lagi kira-kira 1 jam setelah saya pilih opsi pengembalian barang, lha kok Lazada Credit saya sudah terisi saldonya sesuai dengan jumlah yang saya bayarkan untuk beli barangnya sekaligus ongkos kirimnya. Gokil! Kok baik bangett. Saya kira ya cuma kembali sejumlah harga barangnya saja, eh ternyata se-ongkir²-nya. Saya senang pastinya. Keesokan harinya, saya ke JNE sambil membawa paket yang mau saya retur dan menunjukkan nomor resi yang diberikan. Ketika saya tunjukkan nomor resinya, ternyata nomornya tidak tersedia. Saya bingung. Takutnya nanti dana saya yang kembali diambil lagi karena barang tidak keburu dikirim. Saya pun langsung menghubungi CS Customer Service Lazada via aplikasi pada pilihan Chat Online dengan CS. Dan benar, bisa chat online tanpa perlu menulis email yang biasanya responnya nggak secepat chat langsung. Saya sampaikan keluhan beserta nomor pemesanan saya, dan responnya cepet banget. Petugas CS-nya juga langsung tahu persis barang pesanan saya yang artinya pemrosesan data juga cepat. Pelayanan Pelanggan Lazada Dan ya inilah responnya. Jadi kenapa nomor resi saya ditolak atau tidak tersedia? Karena sebagai tanda permintaan maaf, dana saya tetap dikembalikan utuh, barang bisa saya simpan tanpa perlu dikirim kembali. Kurang apalagi coba? Baik bangettt. Saya terkesima sama pelayanannya yang jauh melebihi ekspektasi saya. Yahh walaupun roknya tetap nggak bisa saya pakai, tapi setidaknya bisa saya berikan ke adek kecil yang kira-kira muat dan bisa dia pakai untuk rok panjang. Hehe. Saya sempat menanyakan bagaimana dengan seller kalau ternyata dia hanya salah kirim rok saja, karena saya sungkan juga. Petugas menyampaikan kalau tidak masalah dan akan diinformasikan untuk mengubah deskripsi produk sesuai dengan kenyataan. Saya cukup lega, karena kasihan juga seller-nya kalau harus sampai akunnya diblokir atau sejenisnya. Karena pelayanan seller baik, terlepas dari panjang rok. Selesai sesi konsultasi, saya mendapat email penilaian pelayanan pelanggan Lazada. Nggak pikir panjang, saya kasih nilai bagus semua sesuai kenyataan yang saya terima. For Your Information Bagi kalian yang mengalami hal yang sama dan ingin retur sekaligus dapat refund, pastikan punya akun Dana jika ingin mendapat refund dalam bentuk Lazada Credit. Jadi Lazada bekerja sama dengan Dana – sebuah aplikasi dompet digital Indonesia e-wallet semacam OVO begitu. Kalau tidak mau repot membuat akun Dana, pilihlah pengembalian via transfer bank. Tapi ya jadi repot memberikan nomor rekening dan detail lainnya. Jadi esensinya sama saja. Tinggal pilih nyamannya yang mana. Jadi, kesimpulannya Lazada sekarang sudah jauh lebih baik dari yang dulu, terlebih dalam hal kepuasan pelanggan. Sampai sekarang, aplikasi online shopping saya masih dan cuma Lazada. Terima kasih Lazada. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca ; TipsJualan di Shopee. Berdasarkan kisah di atas Kurniawan juga memberikan tips kepada seluruh penjual maupun calon penjual yang ingin mendapat kesuksesan melalui bisnis online. Adapun tips tersebut terangkum pada poin-poin sebagai berikut. 1. Memproses dan Mengirimkan Barang Sesegera Mungkin. Pengalaman buruk berbelanja online di Lazada membuat saya malas untuk berbelanja online kembali. Dari dulu memang saya lebih sreg dengan Cost on Delivery alias tatap muka secara langsung untuk urusan belanja dan transaksi pertukaran barang/jasa lainnya, atau berbelanja di toko secara langsung. Ini bermula pada 17 Agustus 2015 saya melakukan pemesanan 3 produk kamera xiaomi yi, waterproof case, dan baterai cadangan. Ternyata ketiga produk ini berasal dari 2 supplier berbeda. Kamera Xiaomi Yi paket pertama saya terima pada 23 Agustus 2015, sehari sebelum saya berangkat ke Eropa. Waterproof dan baterai paket kedua yang seharusnya juga saya bawa, baru tiba pada 26 Agustus. Saya sudah mendarat di Amsterdam pada tanggal tersebut. 30 September saya kembali ke Jakarta. Saya segera memeriks paket kedua. Isinya sebuah baterai dan charger kamera. Waterproof case tidak ada di dalamnya. Berikut kronologi pelaporan barang yang salah 5 Oktober 2015 Saya melaporkan melalui Live Chat di website Ditanggapi oleh Pungguh Purnomo dengan pernyataan bahwa produk yang saya pesan telah terkirim pada 26 Agustus, dia tidak paham laporan saya. Akhirnya saya menelepon customer care 021 80630200, kemudian mendapat email Dear Ibu Fthrms, Terima kasih telah menghubungi Sehubungan dengan pertanyaan Ibu Fthrms mengenai produk yang Ibu terima dengan nomor pesanan 343927546, kami informasikan agar Ibu mengirimkan bukti kekurangan produk yang Ibu terima ke alamat email support agar dapat ditindak lanjuti oleh kami. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Apabila Ibu Fthrms memerlukan informasi lebih lanjut silahkan kunjungi alamat Layanan Konsumen kami di Hormat Kami, Betty Customer Service Associate 20 Oktober 2015. Saya mengirimkan email ke support berisi Dear Customer Service Lazada, Saya benar-benar kecewa dengan Layanan Konsumen Lazada yang begitu lambat dan tidak sesuai janji. Setelah saya menelepon support lazada pada tanggal 1 Oktober 2015, saya dijanjikan akan dihubungi via telepon tentang status barang pesanan saya yang belum sampai yakni XIAOMI YI WATERPROOF. Namun faktanya saya baru dihubungi pada tanggal 11 Oktober 2015 dan itupun via email dimana saya masih harus mengirimkan bukti foto terlampir yang benar-benar merepotkan. Saya pun tidak dapat mengetahui siapa provider/penjual produk yang saya pesan dan tidak dapat menghubungi/komplain secara langsung kepada mereka. Karena saya merasa pemesanan ataupun komplain via begitu lambat dan memakan waktu yang terlalu lama. Begitu banyak hal tidak mengenakkan dari pengalaman saya berbelanja kali ini 1. Pada tanggal 22 Agustus 2015 saya mengajukan permohonan pembatalan pemesanan produk Xiaomi Yi Waterproof, charger dan baterai cadangan via telepon ke support lazada, karena barang pesanan terlalu lama sampai. Namun alih-alih pihak Lazadamemproses pesanan saya, mereka buru-buru mengirimkan pesan bahwa barang telah dikirim, PADAHAL barang tiba tetap terlambat dan saya sudah terlanjur berangkat ke Eropa. 2. Barang tiba pada tangal 26 Agustus 2015, dan tidak lengkap/terdapat kekurangan sebagaimana yang saya laporkan ini. 3. Harga barang/produk Lazada tidak sesuai dengan yang tertera di laman web. Ketika saya membeli kamera xiaomi yi dan waterproof, terdapat tulisan diskon sekian % apabila membayar dengan kartu kredit, namun faktanya harga tidak diberi diskon pada saat pembayaran. Saya tidak mengerti bagaimana Lazada yang mengaku online shop terbesar di Indonesia sangat TIDAK PROFESIONAL, dan customer service pun sangat tidak memuaskan, ketika ditanya alih-alih memberi solusi malah menjawab tidak tahu, ataupun menjawab akan menghubungi kembali namun tidak pernah dilakukan. Saya sungguh-sungguh kecewa dengan Apabila setelah email ini saya tidak jua mendapatkan respon yang memuaskan dan positif serta reward yang setimpal atas kesalahan pihak Lazada, maka dengan berat hati saya akan men-share pengalaman buruk ini di laman blog saya, yang tentunya akan dibaca oleh banyak orang. Terimakasih. Fitri MS 22 Okt mendapat tanggapan dari Aladia Karlina Dear Ibu Fitri Mayang Sari, Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih atas konfirmasi pengiriman bukti paket dan nomor resi yang Ibu Fitri kirimkan telah kami terima. Mengenai pesanan Xiaomi Yi WaterProof Case/Casing/Housing Underwater dengan nomor order 343927546 yang belum diterima, kami telah menindaklanjuti ke pihak terkait. Mohon kesediaanya menunggu. Mengenai tidak mendapatkan diskon dengan menggunakan promo Monday Master Card, kami informasikan bahwa promo ini hanya berlaku bagi pengguna kartu kredit yang berlogo Master Card dan tidak berlaku untuk pengguna kartu kredit yang berlogo Visa. Berdasarkan pengecekan didata kami Ibu Fitri menggunakan kartu kredit yang berlogo Visa. –> Tidak ada keterangan kartu kredit tertentu pada display. Kami turut menyesal dengan kejadian ini. Kami akan jadikan hal ini bahan evaluasi untuk perbaikan kualitas pelayanan kami kedepannya. Apabila Ibu Fitri Mayang Sari memerlukan informasi lebih lanjut silahkan kunjungi alamat Layanan Konsumen kami di Hormat Kami, Aladia Karlina Customer Service Associate Karena tidak mendapat tanggapan lebih lanjut. 29 Oktober saya memulai komplain di Twitter LazadaID 6 Nov mendapat email dari Sony Indrawan setelah saya melakukan laporan LAGI via nomor telepon customer care Dear Ibu Fitri Mayang Sari, Terima kasih telah menghubungi Kami sudah berusaha untuk menghubungi Ibu Fitri di nomor telepon 08999750447, namun tidak ada jawaban. Mengenai produk yang diterima kurang dengan nomor pesanan 343927546, kami informasikan bahwa pihak kami sudah berusaha untuk menghubungi pihak Seller dan mereka akan melakukan pengecekan data kembali dan akan segera menghubungi Ibu. Kami mohon maaf jika mengecewakan Ibu namun disini kami akan bantu semaksimal kami dapat membantu. Mohon kesediaannya untuk menunggu konfirmasi dari pihak Seller. Apabila Ibu Fitri memerlukan informasi lebih lanjut silahkan kunjungi alamat Layanan Konsumen kami di Hormat Kami, Sony Indrawan Customer Service Associate 16 November Saya dihubungi via telepon. Terkonfirmasi bahwa supplier telah mengirimkan produk yang salah kepada saya. Saya diminta melakukan pengiriman produk kembali langsung ke alamat Seller Green Lake City Ruko Sentra Niaga Blok I Jl. Kresek Raya, Kel. Duri Kosambi, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat 11750 PIC Seller Wawan Telepon 081391900700 4 Desember saya mengkonfirmasi pengiriman produk kembali beserta nomor resi via Pos ke email dan twitter Lazada. Di Twitter saya diminta mengirimkan bukti via email meski saya telah mengirimkannya duluan. Sementara itu di email saya juga tidak mendapat respon. Sebulan terlewati. Saya menikmati liburan. Saat teringat kembali tentang Lazada, rasa kesal selalu naik ke ubun-ubun. 5 Januari 2016 saya melakukan bombardir komplain via Twitter LazadaID dan Live Chat. Sebab email, telepon, direct message tidak berguna. Saya diminta mengirimkan LAGI bukti pengiriman produk bahkan menyebutkan kembali nomor order 343927546. Intense sekali komplain saya hari itu. Now or Nothing at All! saya bertekad karena sudah lelah sekali dengan komplain tidak berujung ini dan sia-sia. Terkuras emosi. Akhirnya Pukul 4 sore hari saya ditelepon Amalia, Customer Service Associate, mengkonfirmasi bahwa produk yang saya kirimkan telah diterima oleh supplier. Mereka menawarkan Mengirimkan produk yang sama Mengembalikan uang saya dengan cara menambah limit kartu kredit, karena saya membeli dengan kartu kredit. Tentu opsi ini saya tolak. Saya meminta dikirimkan produk yang sama. Beserta kompensasi atas pelayanan yang parah. Lazada menyetujui dan memberikan kompensasi berupa voucher 100 ribu doang!. 6 Januari 2015 Pesanan yang saya perjuangkan dengan emosi ke ubun-ubun selama 3 bulan akhirnya saya terima dengan lengkap dan sesuai keinginan. Saya telah sering berhadapan dengan customer service, hotel, maskapai penerbangan, perusahaan, dll. Baru dengan Lazada inilah saya benar-benar naik darah. Penilaian saya atas Customer Care Lazada Indonesia Telepon 021 80630200 Setiap kali saya menelepon akan diangkat oleh orang yang berbeda, maka saya harus mengulangi komplen lagi dan lagi, tanpa mendapat solusi yang saya inginkan. Customer service operator sering kali tidak memahami proses bisnis dengan baik, sekaligus tidak memiliki kuasa untuk memutuskan. Apa mereka pikir saya sedang curhat tanpa butuh solusi! Ketika saya minta disambungkan dengan manajer, operator akan berdalih manajer tidak ada di tempat. Saya minta nomor handphone manajer, dan tentu saja permintaan ini ditolak. Email support Sebagaimana telepon Customer Service Associate juga berbeda-beda orangnya Sony Indrawan, Aladia Karlina, Betty, Layanan Pelanggan, Nendi, dan Amalia. Baru Amalia yang menelepon saya secara konsisten konfirmasi produk diterima supplier, pemberian kompensasi, barang telah dikirim hingga menanyakan apakah barang telah saya terima. Twitter LazadaID LazadaIDCare Meski orangnya berbeda-beda, langkah-langkah yang diberikan via Direct Message Twitter lebih jelas. Selain itu record tercatat lebih rapi karena continuous, dibandingkan email yang selalu dimulai dengan subjek baru. LiveChat Hahaha…nyaris sia-sia, jika tidak ingin mengatakannya tidak berguna. Catatan Studi kasus adalah Lazada Indonesia. Saya tidak memiliki pengalaman dengan Lazada Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Filipina, dll. Saya tidak dendam kepada Lazada, terlebih setelah semua pesanan saya terima. Hanya ke depan saya akan berpikir berkali-kali untuk belanja di sini. Pengalaman ini bersifat personal sekali. Pengalaman buruk yang saya alami belum tentu sama dengan pengalaman orang lain. Oleh karena itu saya tidak menyimpulkan bahwa Lazada buruk atau tidak recommended. Saya serahkan penilaian dan keputusan kepada pembaca apakah ingin berbelanja di Lazada atau tidak. Tulisan ini ditujukan sebagai saran kepada Lazada agar meningkatkan pelayanannya. Pengalaman saya dengan Lazada membawa saya kepada kesimpulan bahwa saran harus saya sampaikan via publik agar lebih didengar oleh Lazada. Semoga para pembaca menemukan tulisan ini bermanfaat dan lebih hati-hati dalam berbelanja online ke depannya. Terimakasih telah membaca. Bintaro, 8 Januari 2016. Fitri Mayang Sari
Lazada platform e-commerceterkemuka di Asia Tenggara, tahu bahwa saat Anda menambahkan sesuatu ke troli, Anda juga menambahkan makna ke hidup Anda.. Kami semua di Lazada mengerti bahwa ada makna lebih dari setiap transaksi yang konsumen kami lakukan di platform kami. Ada ambisi, keinginan dan gaya hidup yang mereka harap dapat terwujud dari
Lazada adalah toko online pertama yang berani mengiklankan situs website mereka untuk pertama kali, yang kemudian disusul oleh Tokobagus sekarang OLX. Saya sendiri sudah puluhan kali menggunakan Lazada sebagai tempat mencari barang impian, sebab itu tulisan ini akan memberikan kelebihan dan kekurangan berbelanja di lazada adalah toko online pertama yang mengiklankan situsnya di Televisi pada tahun 2012, sebelum adanya Shoope, Bukalapak, dan marketplace lainnya lazada lebih dulu membuat gebrakan dalam transaksi Group adalah sebuah perusahaan e-commerce Asia Tenggara yang didirikan oleh Rocket Internet dan Pierre Poignant pada 2012, dan dimiliki oleh Alibaba Group. Pada 2014, Lazada Group mengoperasikan situs-situs di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam dan meraih sekitar US$647 juta dari beberapa putaran investasi dari para investornya seperti Tesco, Temasek Holdings, Summit Partners, JPMorgan Chase, Investment AB Kinnevik dan Rocket Internet. di kutip dari Wikipedia; Lazada GroupPengalaman Berbelanja di LazadaJujur saja pertama kali saya belanja online itu di Lazada ini, semenjak iklannya muncul di TV saya menjadi penasaran karena pada masa itu jual beli barang sering sekali ada modus penipuan. Lazada dapat memberikan jaminan keamanan saat berbelanja dengan sistem yang kita kenal sekarang, barang sudah sampai baru uang dari pembeli dapat lebih jelasnya saya sudah merangkum beberapa kelebihan beserta kekurangan dari marketlace Lazada ini, ini menurut saya sebagai orang yang sering berbelanja online Belanja di Lazada1. Membeli Barang Dari Luar Negeri Dengan AmanHal yang utama dan menjadi keunggulan dari Lazada paling mencolok dari dulu adalah barang yang dijual tidak hanya dari dalam negeri, akan tetapi mencakup juga keluar pernah membeli mesin penetas telur mini yang hanya muat enam telur dari penjual dari China, dan ternyata barang tersebut memang benar - benar dikirimkan kepada saya. Kelebihan penjual luar negeri dari pada dalam negeri adalah harga yang mereka tawarkan lebih murah, dan ongkos kirim sama saja seperti dalam Banyak Brand TernamaMerk - merk besar sangat mudah ditemukan dalam situs Lazada ini. Tidak usah khawatir kesulitan mencari pakaian, smartphone atau barang lainnya yang original selagi kamu membeli dari distributor mengetahui mana toko resmi dari brand yang asli, kamu tinggal searching saja di kotak penelusuran dengan kata kunci "Merk Flagship Store". Misalkan saya mencari toko resmi Xiaomi maka "Xiaomi Flagship Store".Jadi jangan takut kamu bakalan membeli barang abal - abal disini selagi mengikuti saran saya memilih toko Tersedianya Ulasan PembeliMembeli barang tanpa tatap muka harus ekstra hati - hati, dan Lazada sudah memperhitungkan hal itu dengan adanya fitur ulasan pembeli. Dengan adanya ulasan pembeli maka dapat melihat bagaimana kualitas barang yang dikirimkan penjual kepada yang buruk dari pembeli sebelumnya akan menurunkan kepercayaan calon pembeli, ini membuat toko akan lebih berhati - hati dan tidak seenaknya mengirimkan barang yang tidak sesuai kepada selalu memperhatikan ulasan pembeli sebelum memutuskan mengambil barang tersebut, bahkan barang yang tidak ada atau ulasan pembelinya kurang tidak saya lirik sama Garansi Uang KembaliKetika barang tidak dikirim oleh penjual dalam jangka waktu tertentu maka otomatis uang akan dikembalikan pada akun Lazada milik kamu. Begitu juga jika kita komplain, karena barang tidak sesuai dengan kehendak kita atau memang rusak dalam perjalanan kita bisa mengklaim uang Sering Ada DiskonJika kamu sering belanja di Lazada maka kamu pun akan sering mendapatkan diskon baik itu berupa potongan ongkos kirim, atau cashback. Terutama pada waktu harbolnas memang benar - benar pesta diskon di marketplace satu kelebihan diatas adalah menurut versi saya, namun yang paling menjadi sorotan adalah tersedianya jaringan penjual dari luar negeri, jadi lebih mudah untuk mencari barang yang unik unik dari luar saya buat kalian yang membeli barang dari luar negeri sebaiknya jangan membeli semacam smartphone walau harganya murah, karena kebanyakan isinya tidak jelas dan tidak bisa digunakan dalam wilayah Indonesia. Membeli barang dari luar negeri juga harus selalu melihat ulasan pembeli sebelumnya, jika ada komplain walau beberapa sebaiknya jangan ambil resiko karena untuk pengembalian barang cukup ribet kalau sudah keluar ulasan saya mengenai belanja di Lazada, semoga bisa memberikan gambaran dari marketplace ini, dan semua sekarang tergantung keputusan kamu.
BARANGCLAIM AKHIR NYA DATANG TEPAT 6HRI DARI CLAIM. SAYA KECEWA KARENA INI BARANG BARU BELI RUSAK KENAPA HARUS PROSES. KALO TOKO RATING BAGUS, NAMA NYA BARANG RUSAK LNGSNG DI TUKAR LANGSUNG HARI ITU JG KARENA AGAR MENGHINDARI KEKECEWAAN DARI KONSUMEN. OKE KALO ADA DISPENSSASI MASALAH

Hi semua. kali ini aku akan nge-review Salah satu online store terbesar di Indonesia saat ini. Banyak banget isu yang beredar bahwa lazada adalah penjual yang ga jujur dan ada penipuan yang terjadi saat belanja di tau kamu pasti bingung, dan ingin tau, lazada itu beneran jualan ga sih ? bisa dipercaya ga sih? Iya kan ? Lanjut baca deh, dibawah ini aku review lazada berdasarkan pengalaman ku belanja di itu ada juga komentar-komentar pengunjung yang menceritakan pengalaman mereka belanja di lazada, ini bisa jadi tolak ukur buat kamu sebelum memutuskan untuk membeli barang di kamu pernah belanja di lazada, aku harap kamu juga mau berbagi itu pahit, manis, ataupun asem kecut. Ceritain dibawah ini. Biar cerita kamu bisa jadi masukan buat calon pembeli sekaligus pihak lazada kalau mereka baca artikel ini.Apakah Lazada Indonesia penipu ? Amankah belanja online di lazada ?Sebelumnya aku sudah menulis artikel ini di blog tapi karna berbagai macam alasan, blognya harus di close dan sebagian artikel aku pindahin perlu mukodimah panjang lebar. Menurutku legit dan bisa dipercaya dan bukan penipu. Berikut ini alasannya aku jabarin belanja di lazadaAku ga bakal nulis artikel ini kalo belum pernah belanja di lazada 😀 . Disini aku ga bakal bahas panjang lebar lagi. Singkat cerita, barang diantarkan oleh kurir photo barangnya Barangnya sampai dalam kondisi sampai 10 hari setelah pemesanan karna barangnya dari suplier/partner lazada. dan waktu itu aku pesannya dengan sistem COD, jadi ga terlalu cemas sih. Mau barangnya sampe atau ga, soalnya kan belum bayar 😀Desain web lazadaAlasan kedua ku adalah dari tampilan website lazada. Tampilannya professional. Untuk desain website seperti lazada itu setidaknya harus punya staff web design yang teman2 pernah dapet SMS penipuan, yang bilang kalau teman2 menang hadiah mobil atau uang ratusan juta, terus disuruh cek blog atau website tertentu. Nah website penipuan, biasanya desainnya asal jadi, karna tujuannya dapet uang tanpa harus kerja keras. Website penipuan biasanya pakai subdomain gratis sehingga penipu ga keluarin modal sama sekali untuk bikin dari tampilan website, kita bisa liat seberapa besar effort dan money yang dikeluarkan. Semakin banyak effort dan money yang dikeluarkan, semakin kecil kemungkinan website tersebut oleh lazada dimana-manaLazada ngeluarin budget yang sangat besar buat ngiklan di TV nasional, plus iklan di yang sudah dibangun dengan dana besar, ga mungkin di hancurin cuma biar bisa nipu 1 atau 2 orang doang. Jadi dari sini keliatan kalo lazada serius mau kenapa ada isu lazada indonesia melakukan penipuan ?Ini karna ada penjahat-penjahat yang nargetin pemula tadi. Mereka kirim sms massal, terus promo pakai nama promo di fb, terus kasih link ke web buatan mereka sendiri. Sambil ngaku-ngaku mereka adalah pihak inget2 selama ini udah berapa kali kamu dapet SMS penipuan gitu ? yang ngaku-nya lazada, yang ngaku-nya telkomsel, indosat, xl ? Yang ngaku-ngaku jual tiket pesawat online dengan harga murah ? Aku sendiri udah dapet banyak banget SMS penipuan model Kalau mau beli, langsung lewat website resminya. Lazada di , traveloka di dst. Jangan melalui perantara lewat SMS lah, BBM lah, Line lah..Kembali lagi ke pembeli sih, pinter-pinter bedain mana yang beneran jualan, mana yang penipu. Kalau harganya terlalu murah, patut pengunjung tentang lazada di blog lamakuSeperti yang sudah aku tegasin diatas, adalah penjual yang bisa dipercaya. Tapi….Tapi, semakin kebelakang semakin banyak masalah dengan lazada. Berikut ini beberapa komentar pengunjung di blog lamaku mengenai lazada. Masalah-masalah dibawah ini adalah secuil masalah dibandingkan dengan penjualan sukses di harap teman-teman bisa ambil hikmahnya aja, bahwa saat belanja online, harus siap dengan masalah seperti barang yang diterima lecet/cacat, barang telat sampai, barang tidak sesuai, barang habis stock dan uang dikembalikan, dan masih banyak banyak lagi komentar di blog lama, yang ga bisa dipindahin, dan kalo dibikin screenshoot kayak diatas bisa panjang banget. Komentar lain yang ga aku masukin sekitar 50 komentar, dan semuanya hampir sama dengan yang yang bilang belanja di lazada berkali-kali sukses, ada yang belanjanya berkali-kali tapi kadang-kadang dapet barang lecet, ada yang bermasalah saat minta pengembalian uang, adalah saat teman2 dapet masalah yang sama, jangan nyerah dan biarin lazada lepas tangan. Artinya kalau barang ga sesuai, komplain aja. Barang lecet, komplain juga. Pokoknya komplain kalo kena kalau dibiarin, lazada yang untung dengan kasus seperti ini dan pelanggan dirugikan. Segitu aja dulu deh, kalau ada yang mau ditanyain, kicauin aja dikolom komentar.

pengalamansaya blibli lebih ketat dari lazada. Di blibli saya hanya menjual beberapa barang, karena mulai dari foto dan konten itu QC ketat. Selain itu, kita hanya bisa menjual dari beberapa kategori produk saja mbak Ratih. Kalau potongan fee, sama seperti lazada tergantung dari kategori barang. Semoga bisa menjawab 🙂
Nah.. jika pada artikel yang lalu saya share tentang belanja di luar negeri di Aliexpress, kali ini saya akan share pengalaman saya belanja di tapi penjualnya di luar negeri. Bagaimana prosesnya, pembayarannya, berapa lama pengiriman dan lainnya? simak aja ya 😀 Lazada sendiri merupakan salah satu market place atau ecommerce di Asia Tenggara salah satunya Indonesia. Saat ini mayoritas sahamnya milik Alibaba. Makanya wajar juga menjual barang dari luar negeri seperti tiongkok, korea dan lainnya. Jika kamu suka cari barang buatan china yang terkenal murah bisa coba disini. Tampilan depan Lazada seperti dibawah ini. Sekilas mirip Aliexpress ya, mungkin developernya sama. Saya belanja di Lazada juga masih iseng mau coba-coba, karena katanya di lazada juga ada beberapa seller penipu dengan menjual barang tidak sesuai yang dipajang, tapi memang harganya murahnya gak wajar. Jadi saya harus waspada dengan hal itu. Saya cari seller yang sudah punya reputasi cukup baik, feedback banyak yang positif dan sudah lama jualannya. Waktu itu saya beli barang seharga 150 ribuan dan memang di marketplace lokal ga ada yang jual. Saya beli 2 buah jadi harga total 300 ribu, tapi pas dapat potongan harga lupa berapa persen + free ongkir jadi totalnya hanya 255 ribu saja. Asyiknya saya bisa pilih metode pembayaran COD, atau Cash on Delivery, jadi saya bayar saat barang sampai. Sangat memudahkan ya.. Mungkin lain kali saya coba pake metode transfer bank dan kartu kredit, sepertinya bisa cicilan juga heheh.. Oh iya ini tidak ada biaya lain-lain seperti bea cukai atau pajak saat COD, mungkin karena harga murah. Lain kali mungkin saya coba yang harga diatas 100 dolar. Berapa lama sampainya? Tidak seperti di Aliexpress, pengiriman barang dari luar negeri di ini sangat cepat meskipun gratis ongkir. Saya beli pada tanggal 28 Juli lalu dan terlihat prosesnya diatas, pada hari minggu 5 Agustus dikirim oleh JNE dan sekaligus bayar barangnya. Jika saya track nomor resi sebenarnya sudah sampai di kota saya jam 10 pagi sehari sebelumnya, tapi entah kenapa tidak langsung diantar ke alamat saya. Itu artinya pengiriman barang “impor” dari luar negeri lewat lazada ini hanya seminggu atau 7 hari saja, sangat jauh berbeda jika belanja di aliexpress yang free shipping. Paling cepat 3 mingguan sampai sebulan lebih. Tapi memang kamu harus pilih-pilih seller jangan sampai zonk ya. Pilih penjual terpercaya, dilihat dulu komentar dan feedback dari pembeli agar lebih aman. Kalo kamu punya pengalaman di lazada, share di komentar ya… Selamat berbelanja..
PengalamanBeli Ponsel Xiaomi Mi A1 di Situs Lazada Saya termasuk orang yang tidak terlalu sering membeli ponsel. Terakhir membeli sekitar tahun 2013 atau awal memulai bisnis online. Pada tahun tersebut jumlah ponsel yang Saya beli berkisar 4 buah, 3 Android dan 1 tipe Blckberry. Saya memutuskan membeli Xiaomi Mi A1 di
HaloSemua Selamat Datang di Channel Tech T, Banyak hal yang bisa kalian pelajarin di channel ini. Silahkan juga kalau mau request video. Ingin Terus dapetin
Rasanyadah lama tak beli barang di Lazada. Mungkin sebab Shopee lebih menarik dan murah kot. Hehe! So I made my first purchase in a long time di Lazada bulan lalu. Berdasarkan tajuk artikel ini, ya, saya beli handphone di Lazada Malaysia. Xiaomi Mi A2 Lite. Ini merupakan kali pertama saya beli barang yang nilainya agak mahal secara online.
Perkaraini berbeza dengan platform seperti shoppee, lazada, go shop, cj wow shop dan seangkatan dengannya di mana mereka mempunyai nombor . Beli mugen infra stove rm199 march 2017. Log on to track the order.tp sy masih belum terima phone nye.atau sy kena tunggu lg . .
  • yvy58td2be.pages.dev/311
  • yvy58td2be.pages.dev/16
  • yvy58td2be.pages.dev/358
  • yvy58td2be.pages.dev/773
  • yvy58td2be.pages.dev/170
  • yvy58td2be.pages.dev/562
  • yvy58td2be.pages.dev/193
  • yvy58td2be.pages.dev/800
  • yvy58td2be.pages.dev/134
  • yvy58td2be.pages.dev/160
  • yvy58td2be.pages.dev/258
  • yvy58td2be.pages.dev/854
  • yvy58td2be.pages.dev/98
  • yvy58td2be.pages.dev/176
  • yvy58td2be.pages.dev/928
  • pengalaman beli barang di lazada