Keterangan Mo = Nilai modus. l = Lower limit (batas bawah dari kelas yang mengandung modus) d 1 = Selisih frekuensi pada kelas modus dengan sebelum kelas modus. d 2 = Selisih frekuensi pada kelas modus dengan setelah kelas modus. x i = Panjang interval kelas. Contoh soal . Data tinggi badan sejumlah siswa di SMA Negeri Harapan disimulasikan dalam bentuk data berkelompok sebagai berikut.
Maka tepi bawah = 36-0,5 = 35,5. Sekarang kita telah mendapatkan datanya, yaitu: Tepi bawah (b) = 35,5. Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya yaitu: (b 1) = 30-14 = 16. Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya yaitu: (b 2) = 21-5 = 16. Panjang kelas 5. Kita masukkan ke rumus: Demikianlah Pembahasan kita mengenai
TimLp2m UNM Gelar Pemetaan Geospasial Potensi Desa Jenemadinging. PIT- maka modus dari data tersebut adalah nilai 40, dan 70. 2. Mean (Rata-rata) Mean adalah salah satu ukuran gejala pusat. Mean dapat dikatakan sebagai wakil kumpulan data. Tentukan median dari data berikut: 70, 65, 50, 40, 35, 45, 70, 80, 90. Diketahui bahwa banyak.